Duh, Garuda Pertiwi Tumbang di Tangan Pakistan, Peluang ke Piala Asia Putri 2026 Tipis

6 hours ago 5

Beranda Olahraga Bola Duh, Garuda Pertiwi Tumbang di Tangan Pakistan, Peluang ke Piala Asia Putri 2026 Tipis

Selebrasi Timnas Putri Pakistan usai menang atas Indonesia saat pertandingan kualifikasi Piala Asia Putri 2026 Grup D di Stadion Indomilk Arena, Kabupaten Tangerang, Banten, Rabu (2/7/2025) malam. Foto: JawaPos.com.

RADARBEKASI.ID, BEKASI –  Timnas Putri Indonesia harus mengakui keunggulan Pakistan, dalam laga fase grup D kedua babak kualifikasi Piala Asia Putri 2026.

Bermain di Indomilk Arena Stadium, lini pertahanan skuad Garuda Pertiwi tak kuasa menahan gempuran serangan balik dari Pakistan dan harus menyerah 2-0 pada Rabu (2/7/2025) malam.

Jalannya Pertandingan

Mengawali laga di hadapan pendukung sendiri, Timnas Putri Indonesia mencoba langsung menekan sejak peluit awal dibunyikan.

BACA JUGA: Kualifikasi Piala Asia 2026, Garuda Pertiwi Kalahkan Kirgistan 1-0

Namun, kesalahan kecil harus dibayar mahal ketika pertahanan mereka lengah saat laga baru berjalan delapan menit.

Gol cepat tercipta lewat aksi pemain sayap Pakistan Nadia yang mampu menjebol gawang Garuda Pertiwi. Berawal dari umpan terobosan, tembakan pemain bernomor punggung tujuh itu tak bisa dihalau oleh Iris De Rouw, kiper utama Indonesia.

Tendangan Nadia sempat membentur tubuh bek sayap Indonesia Gea Yumanda sebelum bola mengarah ke gawang. Bola yang berubah arah itu membuat Iris De Rouw tak berkutik, sehingga Pakistan unggul 1-0.

Gol pembuka membuat kepercayaan diri Pakistan semakin meningkat. Di sisi lain, lini belakang Indonesia kembali lengah dan harus kebobolan untuk kali kedua di menit ke-17. Lantaran pemain bertahan Indonesia Emily Nahon menarik jersey Mariam Mahmood di area penalti.

Kesempatan itu sukses dimanfaatkan Suha Hirani yang menjadi algojo dari titik putih. Ia sukses menggandakan keunggulan tim Pakistan menjadi 2-0.

Meski tertinggal dua gol, semangat Garuda Pertiwi belum padam. Mereka mencoba memperkecil ketertinggalan, salah satunya lewat upaya Viny Silfianus di menit ke-25. Sayangnya, tembakan dari luar kotak penalti tersebut masih belum tepat sasaran.

Felicia De Zeeuw turut menciptakan peluang dua menit kemudian dengan skema serangan serupa. Namun, tembakannya juga belum mampu mengoyak jala gawang Pakistan. Kedudukan 0-2 tetap bertahan hingga turun minum.

Memasuki babak kedua, intensitas serangan dari tim tuan rumah tak menurun. Beberapa percobaan terus dilakukan oleh Claudia dan kawan-kawan. Bahkan pelatih Mochizuki menurunkan Isa Warps demi menambah daya dobrak lini depan.

Namun, solidnya pertahanan Pakistan membuat lini serang Indonesia kesulitan menciptakan peluang bersih. Peluang terbaik datang di menit ke-73, ketika Isa Warps menerima umpan silang dari Siti Rosdillah.

Sayangnya, tendangan Isa Warps dari dalam kotak penalti belum mampu menghasilkan gol. Bola masih melenceng dari sasaran.

Felicia De Zeeuw kembali mencoba membongkar lini belakang lawan, disusul Rosdillah yang mendapat ruang tembak di menit ke-84. Tapi, upaya terakhirnya itu berhasil digagalkan oleh lini bertahan Pakistan.

Lebih lanjut sampai wasit meniup pluit panjang, tanda bahwa pertandingan berakhir, skor 2-0 tidak berubah untuk kemenangan tim Pakistan.

Kekalahan di laga kedua ini menjadi pukulan bagi Timnas Putri Indonesia, yang sebelumnya sukses memetik kemenangan atas Kirgistan.

Garuda Pertiwi harus merelakan tiga poin hilang dari genggaman di laga lanjutan Grup D Kualifikasi Piala Asia Putri 2026.

Situasi ini menempatkan Indonesia dalam posisi sulit. Harapan untuk melangkah ke putaran final Piala Asia Putri 2026 semakin di ujung tanduk.

Kini, Garuda Pertiwi baru mengoleksi tiga poin dan berada di posisi ketiga di bawah Pakistan yang bertengger di peringkat kedua, unggul aggregat gol. Sementara Taiwan telah mengantongi enam angka dan unggul tiga poin dari Indonesia di peringkat pertama. (cr1)

Read Entire Article
Tenaga Kerja | | | |