Beranda Cikarang Demo Berlarut-larut, Aliansi Buruh Bekasi Melawan Desak PT YMMA Batalkan PHK Dua Pekerja

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Aliansi Buruh Bekasi melawan mendesak PT Yamaha Music Manufacturing Asia (YMMA) untuk membatalkan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap dua pekerja yakni Slamet Bambang Waluyo dan Wiwin Zainu. Keduanya merupakan pengurus PUK FSPMI di PT YMMA.
Tuntutan tersebut telah disuarakan para buruh melalui aksi demonstrasi berlarut-larut sejak Maret dan masih berlangsung hingga Juni 2025. Pada Senin (23/6), aksi sempat diwarnai insiden tak terduga. Para buruh memblokade pekerja yang hendak pulang usai pergantian bahkan sempat menahan ambulans yang membawa pegawai sakit.
Wakil Bupati Bekasi, Asep Surya Atmaja, menyatakan bahwa perselisihan ini harus segera diselesaikan karena selain mengganggu mobilitas di kawasan industri, juga dapat berdampak pada iklim investasi di Kabupaten Bekasi.
“Pastinya begini, ada demo, ada kerumunan orang, ini nanti akan kita antisipasi. Kita akan bicara dengan para pekerja, jangan sampai mengganggu,” ujar Asep, Selasa (24/6).
Pemerintah Kabupaten Bekasi telah melakukan berbagai upaya, termasuk menemui kedua belah pihak — perusahaan dan pekerja yang di-PHK. Persoalan ini sempat ditangani oleh pemerintah pusat, namun tidak membuahkan hasil sehingga dikembalikan lagi ke pemerintah daerah.
BACA JUGA: 415 Pencaker Sudah Diterima Bekerja lewat Job Fair Pemkab Bekasi
“Waktu itu sempat ditarik ke pusat, tapi kemarin demo lagi. Berarti masalahnya belum tuntas. Mungkin pihak perusahaan tetap bersikukuh melakukan PHK,” tambahnya.
Sementara itu, Koordinator Aliansi Buruh Bekasi Melawan, Sarino, mengungkapkan bahwa Pemkab Bekasi telah mengeluarkan anjuran agar perusahaan mempekerjakan kembali kedua pekerja tersebut sesuai jabatannya serta membayar upah selama masa tidak bekerja. Menurut Sarino, anjuran tersebut merupakan hasil kesepakatan antara Pemkab Bekasi, perusahaan, dan kedua pekerja terdampak PHK.
“Anjurannya itu Slamet dan Wiwin dipekerjakan kembali. Tuntutan kami mencabut PHK ketua dan sekretaris PUK FSPMI perusahaan,” tandas Sarino. (ris)