Beranda Politik Bawaslu Edukasi Pelajar Soal Politik dan Pemilu
SOSIALISASI: Bawaslu Kabupaten Bekasi saat memberikan edukasi politik dan peran lembaga pengawasan penyelenggara Pemilu kepada pelajar SMA. FOTO: ISTIMEWA
RADARBEKASI.ID, BEKASI – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bekasi memberikan pemahaman tentang demokrasi dan pengawasan pada perhelatan pesta demokrasi lima tahunan.
Bawaslu sengaja menyasar kalangan pelajar atau pemilih pemula untuk diedukasi. Pemahaman yang diberikan tidak hanya terkait hak mereka sebagai pemilih, tetapi juga pengenalan proses penyelenggaraan pemilu.
“Kita mempersiapkan pendidikan politik untuk Pemilu mendatang (2029). Itu yang kami pikir harus terus ditingkatkan, baik dari penyelenggara atau pun Pemerintah Daerah,” ujar Ketua Bawaslu Kabupaten Bekasi, Akbar Khadafi, kepada Radar Bekasi, Senin (17/11).
Kegiatan sosialisasi pendidikan politik ini dilakukan di sekolah-sekolah tingkat SMA sederajat di Kabupaten Bekasi. Tujuannya agar generasi muda melek politik, menambah wawasan, dan tidak apatis terhadap demokrasi.
Dalam kunjungannya, Bawaslu memberikan dua pengetahuan utama. Pertama, pengenalan lembaga pengawas pemilu. Kedua, pendidikan politik bagi pemilih pemula.
“Pada pemilu ke depan mereka (kalangan GenZ) sudah menjadi pemilih. Bahkan sudah ada yang punya KTP teman-teman kelas III SMA, dan mereka sudah menjadi pemilih di 2024,” katanya.
Meski tidak menyebutkan secara spesifik angka minat Gen Z terhadap politik di Kabupaten Bekasi, Akbar memastikan rata-rata masih apatis karena kurangnya pengetahuan. Oleh karena itu, kegiatan sosialisasi ini harus terus dilakukan.
“Kegiatan ini untuk memberikan pencerahan khususnya berkaitan politik dan demokrasi. Ini terus kami lakukan, karena kalau upaya kita terus menerus, continue, sampai dengan nanti persiapan di 2028, 2029,” paparnya.
Terkait tahapan pemilu mendatang, Akbar menambahkan bahwa pihaknya akan mengikuti arahan dari KPU RI.
“Kalau soal tahapan, kita mengikuti tahapan dari KPU RI, nanti apakah kemudian di tahapan 2029 seperti apa, kita tunggu saja dari mereka (KPU RI),” sambung Mantan Aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) itu. (pra)

6 hours ago
13

















































