RADARBEKASI.ID, JAKARTA – Cumi-cumi bukan hanya menggugah selera dengan tekstur kenyal dan rasa gurihnya, tetapi juga menyimpan segudang manfaat kesehatan. Dilansir dari kanal YouTube Kunci Sehat, makanan laut yang satu ini ternyata mengandung berbagai nutrisi penting yang sangat dibutuhkan oleh tubuh.
Salah satu keunggulan utama cumi-cumi terletak pada kandungan proteinnya yang tinggi. Protein berperan penting dalam membangun dan memperbaiki jaringan tubuh, termasuk otot, kulit, dan enzim.
Selain itu, protein dari cumi-cumi juga membantu meningkatkan rasa kenyang, sehingga cocok dikonsumsi bagi mereka yang sedang menjalani program penurunan berat badan.
Tak hanya itu, cumi-cumi juga mengandung asam lemak omega-3, nutrisi yang dikenal baik untuk kesehatan jantung dan otak. Omega-3 dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL), mengurangi risiko penyakit jantung, serta mendukung fungsi otak dan sistem saraf.
Mengonsumsi cumi-cumi secara rutin dalam jumlah wajar bisa menjadi cara lezat untuk menjaga kesehatan kardiovaskular.
Yang lebih menarik, cumi-cumi termasuk jenis makanan laut rendah kalori dan rendah lemak jenuh. Ini menjadikannya pilihan ideal untuk menu sehat tanpa mengorbankan rasa. Kandungan kalorinya yang rendah membuat cumi-cumi cocok dijadikan hidangan utama maupun pelengkap dalam diet seimbang.
Berikut enam manfaat cumi-cumi untuk kesehatan tubuh, diantaranya:
1. Kaya Omega-3 untuk Otak dan Jantung Sehat
Dalam setiap 100 gram sajian, cumi-cumi mengandung sekitar 0,5 gram asam lemak omega-3, nutrisi penting yang mendukung berbagai fungsi vital tubuh. Omega-3 sangat bermanfaat dalam memelihara kesehatan otak, meningkatkan daya ingat, serta mempertajam penglihatan.
Baca Juga: Migrain Datang Tiba-Tiba? Coba 4 Cara Alami Ini di Rumah
Tak hanya itu, senyawa ini juga membantu menjaga elastisitas pembuluh darah dan menstabilkan detak jantung, sehingga mendukung sistem kardiovaskular yang optimal.
Menariknya, omega-3 juga berperan sebagai agen antiinflamasi alami. Ini berarti konsumsi cumi-cumi secara rutin dapat membantu mengurangi risiko peradangan kronis, yang sering menjadi pemicu utama penyakit seperti jantung koroner, diabetes tipe 2, dan radang sendi.
Walaupun bukan berasal dari keluarga ikan, cumi-cumi tetap menjadi sumber lemak sehat yang tidak kalah bermanfaat.
2. Membantu Menurunkan Kolesterol
Cumi-cumi mengandung lemak dalam jumlah yang sangat rendah, hanya sekitar 1,2 gram per 100 gram, dan mayoritasnya merupakan lemak tak jenuh yang menyehatkan.
Lemak tak jenuh dikenal mampu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah dan sekaligus meningkatkan kolesterol baik (HDL), yang penting untuk menjaga aliran darah tetap lancar dan mengurangi risiko penyumbatan pembuluh darah.
Dengan kandungan ini, cumi-cumi menjadi salah satu pilihan makanan laut yang baik bagi penderita kolesterol tinggi maupun mereka yang ingin menjaga kesehatan jantung secara keseluruhan, asalkan dikonsumsi dengan cara pengolahan yang sehat seperti ditumis ringan, dikukus, atau dipanggang.
3. Menjaga Kesehatan Sistem Saraf
Mineral tembaga dalam cumi-cumi cukup melimpah, mencapai sekitar 1,9 miligram per 100 gram, atau hampir memenuhi 95% kebutuhan harian orang dewasa. Tembaga memainkan peran penting dalam menjaga sistem saraf tetap berfungsi dengan baik, termasuk dalam mendukung transmisi sinyal antar sel saraf dan menjaga irama jantung tetap stabil.
Selain itu, tembaga juga berkontribusi dalam pembentukan sel darah merah dan membantu kerja enzim-enzim yang terlibat dalam proses metabolisme serta pertahanan tubuh. Oleh karena itu, mengonsumsi cumi secara teratur bisa menjadi salah satu cara alami untuk mendukung kesehatan otak dan koordinasi motorik tubuh.
4. Membantu Menguatkan Tulang
Cumi-cumi mengandung kalsium dan fosfor—dua mineral utama yang bekerja bersama-sama untuk membentuk struktur tulang yang kuat dan sehat. Asupan yang cukup dari kedua nutrisi ini dapat membantu mencegah keropos tulang (osteoporosis) dan menjaga kepadatan tulang seiring bertambahnya usia.
Baca Juga: 7 Cara Ampuh Mengatasi Stretch Mark pada Remaja, dari Bahan Alami hingga Perawatan Medis
Tak hanya untuk tulang, kalsium juga sangat penting dalam menunjang kerja sistem saraf serta membantu kontraksi otot yang normal. Untuk hasil yang maksimal bagi kesehatan tulang, sebaiknya cumi diolah dengan cara yang sehat seperti direbus, dipanggang, atau ditumis tanpa banyak minyak.
5. Aman dari Kandungan Merkuri
Kekhawatiran terhadap kontaminasi merkuri sering menjadi pertimbangan dalam mengonsumsi makanan laut. Namun menurut data dari Environmental Protection Agency (EPA) di Amerika Serikat, cumi-cumi tergolong makanan laut dengan kadar merkuri yang rendah.
Dengan demikian, cumi menjadi salah satu pilihan aman bagi siapa pun, termasuk anak-anak, ibu hamil, maupun lansia. Asalkan dikonsumsi dalam porsi yang wajar, cumi-cumi tidak menimbulkan risiko serius terhadap sistem saraf maupun kesehatan secara umum.
6. Mendukung Program Penurunan Berat Badan
Dengan kandungan protein yang tinggi, cumi-cumi menjadi makanan laut yang ideal untuk mendukung diet penurunan berat badan. Protein membantu memperpanjang rasa kenyang dan mengurangi keinginan untuk ngemil, sehingga secara tidak langsung membantu mengurangi asupan kalori harian.
Cumi juga memiliki kalori yang rendah namun padat gizi, menjadikannya pilihan cerdas untuk menu sehat yang tetap lezat. Dikombinasikan dengan sayuran segar dan metode memasak yang rendah minyak, cumi dapat menjadi bagian dari pola makan sehat untuk mencapai berat badan ideal.(ce2)