Beranda Lifestyle Kesehatan 5 Cara Rahasia Mengatasi Mata Lelah Akibat Terlalu Lama Memandang Layar HP-Laptop
RADARBEKASI.ID, BEKASI – Paparan layar elektronik yang berkepanjangan kini menjadi tantangan serius bagi kesehatan mata. Kebiasaan ini memicu mata lelah dan kering, yang jika tidak segera ditangani, dapat mengganggu aktivitas harian dan kualitas hidup.
Kondisi ini, yang sering disebut digital eye strain, ditandai oleh rasa tegang, nyeri, atau ketidaknyamanan pada mata setelah terlalu lama menatap layar.
Mata lelah biasanya terjadi karena kurangnya frekuensi kedipan selama fokus pada perangkat elektronik. Selain itu, pencahayaan yang tidak memadai dan posisi layar yang tidak ideal turut memperburuk keadaan ini.
BACA JUGA: Pentingnya Vitamin A dan C untuk Kesehatan di Musim Hujan
Tidak hanya itu, anak-anak dan orang lanjut usia juga menghadapi risiko yang lebih tinggi akibat dampak jangka panjang dari kebiasaan modern ini.
Berikut lima poin penting yang harus Anda ketahui untuk mengatasi mata lelah akibat terlalu lama memandang layar HP atau laptop dilansir dari JawaPos menurut laman Newsinhealth:
1. Kenali Penyebab Mata Lelah
Durasi penggunaan perangkat elektronik yang terlalu lama tanpa jeda adalah faktor utama penyebab mata lelah.
Kedipan mata berkurang drastis saat fokus pada layar, membuat permukaan mata kering.
Lingkungan dengan pencahayaan yang buruk atau posisi layar yang salah juga menambah tekanan pada otot mata dan leher.
2. Dampak Kekeringan Pada Mata
Dampak kekeringan pada mata
menyebabkan rasa terbakar, kemerahan, dan ketidaknyamanan seperti ada benda asing di mata.
Paparan udara dari kipas atau AC, serta penggunaan lensa kontak dalam waktu lama, memperburuk kondisi ini. Kekeringan yang dibiarkan dapat memicu infeksi mata yang lebih serius.
3. Penuaan dan Ketegangan Mata
Seiring bertambahnya usia, kemampuan fokus mata terhadap objek dekat menurun, sering disebut presbiopia.
Kondisi ini menyebabkan mata bekerja lebih keras, memicu ketegangan dan rasa lelah. Kacamata baca dapat menjadi solusi, namun tetap penting untuk mengurangi tekanan pada mata.
4. Risiko Tinggi pada Anak-Anak
Intensitas penggunaan gadget pada anak-anak meningkatkan risiko rabun jauh dan memperlambat perkembangan otot mata.
Gejala seperti sering mengucek mata dan sakit kepala menjadi tanda yang harus diwaspadai.
Aktivitas fisik di luar ruangan menjadi penyeimbang efektif untuk menjaga kesehatan mata anak.
5. Aturan 20-20-20: Solusi Sederhana
Istirahatkan mata setiap 20 menit dengan melihat objek sejauh 6 meter selama 20 detik. Aturan ini membantu mengurangi ketegangan dan menjaga kelembapan alami mata.
Dengan menggunakan pengingat atau timer, kebiasaan ini bisa diterapkan oleh siapa saja, baik pekerja kantoran maupun pelajar. (cr1)