415 Pencaker Sudah Diterima Bekerja lewat Job Fair Pemkab Bekasi

2 months ago 38

Beranda Cikarang 415 Pencaker Sudah Diterima Bekerja lewat Job Fair Pemkab Bekasi

ILUSTRASI: Sejumlah pencari kerja saat Job Fair di Presiden University Convention Centre, akhir Mei lalu. FOTO: ARIESANT/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Jumlah pencari kerja (pencaker) yang diterima bekerja melalui Job Fair bertajuk Bekasi Pasti Kerja Expo pada Mei 2025 terus bertambah.

Hingga 23 Juni 2025, Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kabupaten Bekasi mencatat sebanyak 415 pencari kerja telah diterima bekerja di 25 perusahaan peserta kegiatan tersebut.

Plt Kepala Disnaker Kabupaten Bekasi, Nur Hidayah Setyowati, mengatakan bahwa jumlah tersebut kemungkinan masih akan bertambah karena setiap perusahaan memiliki jadwal rekrutmen yang berbeda. Ia memastikan mayoritas dari 415 pencari kerja yang diterima merupakan warga Kabupaten Bekasi.

BACA JUGA: Dugaan Penipuan Loker di Karawang, Sudah Keluar Rp20,9 Juta Kerjaan Tak Jelas

“Jumlah ini masih bisa bertambah. Saat ini sebanyak 415 pencari kerja telah diterima di 25 perusahaan,” ucap Nur, Senin (23/6).

Dari hasil pendataan Disnaker, mayoritas pencari kerja yang diterima merupakan lulusan SMA/SMK sederajat dan menempati posisi sebagai operator. Sementara itu, untuk lulusan S1, belum ada yang dinyatakan lolos karena proses seleksi masih berlangsung.

“Untuk posisi S1 sejauh ini belum ada yang diterima, karena proses seleksinya masih berjalan. Sedangkan sebagian besar yang diterima adalah di level operator,” tambahnya.

Nur menegaskan bahwa Pemkab Bekasi hanya memfasilitasi pertemuan antara pencari kerja dan perusahaan. Sementara proses seleksi sepenuhnya menjadi tanggung jawab perusahaan.

BACA JUGA: 391 Pencaker Diterima Kerja lewat Job Fair Pemkab Bekasi

“Proses seleksi sepenuhnya berada di tangan perusahaan. Tapi kami selalu menekankan bahwa lowongan yang dibuka pada Job Fair harus memprioritaskan warga Kabupaten Bekasi yang dibuktikan dengan KTP,” terang Nur.

Untuk mengoptimalkan penyerapan tenaga kerja lokal, Disnaker terus mengawal proses perekrutan hingga seluruh kuota lowongan terpenuhi. Tercatat, dalam job fair Mei lalu, terdapat 2.622 lowongan kerja dari 65 perusahaan, dengan 217 posisi yang terbuka untuk lulusan SMA/SMK, Diploma, dan Sarjana

“Kami sudah berkomunikasi dengan pihak perusahaan dan perusahaan telah memberikan informasi terkait jadwal seleksi kandidat sesuai kualifikasi,” ungkapnya.

Namun, kericuhan antar pencari kerja yang terjadi dalam job fair di President University Convention Centre membuat Disnaker enggan menggelar bursa kerja secara offline kembali.

BACA JUGA: Presiden KSPI Ungkap Pungli Pencaker di Cikarang Capai Puluhan Juta, Belum Bekerja Sudah Diperas

Sebagai gantinya, Disnaker bersama Dinas Komunikasi, Persandian dan Statistik (Diskominfosantik) Kabupaten Bekasi sedang menyiapkan platform digital yang akan mempertemukan pencari kerja dengan perusahaan.

Melalui platform ini, hanya warga Kabupaten Bekasi yang memiliki KTP yang dapat mendaftar dan memasukkan data melalui akun khusus. Perusahaan yang ingin merekrut juga wajib memiliki akun.

“Jadi pencari kerja maupun pemberi kerja dapat saling terhubung melalui akun masing-masing. Platform ini khusus pencari kerja yang berKTP Kabupaten Bekasi,” tandas Nur. (ris)

Read Entire Article
Tenaga Kerja | | | |