Beranda Berita Utama 236 Siswa Lolos SPMB Jabar Mengundurkan Diri, Ini Alasannya

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Ratusan siswa yang dinyatakan lolos pada tahap pertama Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) Jawa Barat 2025 untuk jenjang SMA dan SMK memilih mengundurkan diri.
Berdasarkan data dari Kantor Cabang Dinas (KCD) Wilayah III Jawa Barat, sebanyak 21.711 siswa telah lolos SPMB tahap pertama. Namun, 236 siswa di antaranya mengundurkan diri karena berbagai alasan.
“Calon peserta didik baru yang tidak ikut daftar ulang sudah membuat surat pernyataan pengunduran diri,” ucap Kepala KCD Wilayah III Jabar, I Made Supriatna kepada Radar Bekasi.
Ia menjelaskan, kuota dari siswa yang mengundurkan diri tersebut otomatis akan dialihkan ke tahap kedua SPMB jalur prestasi.
“Untuk kuotanya nanti otomatis masuk ke tahap kedua jalur prestasi,” terang I Made.
Adapun tahap kedua pendaftaran SPMB sudah dibuka sejak 24 Juni hingga 1 Juli 2025, khusus untuk jalur prestasi.
Sementara itu, Kepala SMAN 1 Cikarang Pusat, Sayuti, mengonfirmasi bahwa di sekolahnya terdapat dua calon peserta didik (CPD) yang mengundurkan diri.
“Ada dua siswa yang mengundurkan diri, alasannya karena mereka memilih untuk masuk ke pesantren, dan juga sudah membuat surat pernyataan pengunduran diri,” ujarnya.
Sehingga, kuota tersebut akan dialihkan pada tahap kedua SPMB untuk jalur prestasi akademik maupun non akademik.
“Pendaftaran SPMB tahap kedua sudah dimulai,” beber Sayuti.
Meski demikian, pada hari pertama SPMB tahap kedua dibuka, ada kendala teknis, dimana server yang digunakan belum stabil, sehingga para calon siswa kesulitan untuk mengupload dokumen.
“Dari pagi sampai siang, servernya belum normal atau tidak stabil, sehingga calon siswa baru kesulitan untuk mengupload dokumen yang dibutuhkan. Namun di jam 2, sudah mulai kembali stabil,” tuturnya.
Pihak sekolah berharap sistem bisa berjalan lancar ke depannya, agar proses pendaftaran dan verifikasi data dapat dilakukan secara maksimal.
“Kami berharap server bisa terus stabil, supaya proses upload dokumen dan verifikasinya bisa dilakukan dengan lancar,” pungkasnya. (dew)