Beranda Cikarang 15 Tahun Vakum, Karang Taruna Cibitung Kembali Hadir di 1 Suro

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Pengurus Karang Taruna Kecamatan Cibitung periode 2025–2030 resmi dilantik dan dikukuhkan bersama 45 anggota lainnya pada Jumat (27/6), bertepatan dengan 1 Suro atau 1 Muharram 1447 Hijriah.
Setelah lebih dari 15 tahun vakum, kehadiran Karang Taruna Kecamatan Cibitung diharapkan mampu memberikan kontribusi positif bagi pemerintah daerah, khususnya dalam menangani persoalan ketenagakerjaan.
Camat Cibitung, Encun Sunarto, menyampaikan bahwa Karang Taruna harus mampu menyelesaikan persoalan sosial di tengah masyarakat, salah satunya dengan menciptakan peluang kerja bagi pemuda di Kabupaten Bekasi.
Peluang itu, kata Encun, tidak hanya di sektor formal seperti perusahaan atau kantor, tetapi juga usaha mandiri yang lebih fleksibel dan tidak dibatasi usia.
“Saya minta ciptakan peluang-peluang kerja bagi anak-anak muda kita, agar anak-anak muda kita ini dapat menghasilkan dan produktif. Kalau kerja di pabrik ada batas usianya, kalau sudah lanjut usia mau ke mana,” ucap Encun di Kantor Camat Cibitung, Jumat (27/6).
Encun, yang juga menjadi pembina Karang Taruna Cibitung, menggambarkan kondisi wilayah yang semakin padat penduduk. Dengan jumlah penduduk hampir mencapai 300 ribu jiwa, mayoritas merupakan pemuda usia produktif, terutama lulusan sekolah.
Karena itu, ia berharap Karang Taruna bisa bersinergi dengan pemerintah daerah untuk membantu mengurangi angka pengangguran.
“Berikan pelatihan-pelatihan kepada pemuda seperti, service AC, service kompor gas, service payung dan lainnya yang bermanfaat. Terus bersatu bersama untuk mengembangkan Kabupaten Bekasi,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Karang Taruna Cibitung, Wahyudin, mengungkapkan bahwa dirinya sudah memiliki pengalaman dalam mengatasi persoalan pengangguran sejak menjabat sebagai Ketua Karang Taruna Desa Muktiwari. Berbagai pelatihan berbasis UMKM telah dilaksanakan.
“Alhamdulillah saya di Desa Kertamukti sudah menjalankan pelatihan sablon dan pelatihan las. Lalu di Desa Muktiwari sudah ada ternak ayam petelur dan lele. Dari kegiatan itu, yang tadinya nganggur bisa bekerja,” terang Wahyudin.
Ia juga berharap Karang Taruna di enam desa dan satu kelurahan di Kecamatan Cibitung dapat berkolaborasi untuk mendukung program pemerintah daerah agar Bekasi makin bangkit, maju, dan sejahtera.
“Makanya saya namakan Karang Taruna Cibitung itu berjaya, berjalan dan berkarya,” pungkasnya. (ris)