1 month ago
33
Beranda Wisata 126.487 Wisatawan Padati Pantai Baron dan Indrayanti Gunungkidul, Pemda Kantongi Rp1,26 Miliar
RADARBEKASI.ID, YOGYAKARTA-Berdasarkan data Dinas Pariwisata Gunungkidul, total sebanyak 126.487 wisatawan mengunjungi kawasan tersebut sejak 21 hingga 29 Desember 2024, menghasilkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp1,26 miliar. Kabid Pengembangan Destinasi Dinas Pariwisata Gunungkidul, Supriyanta, mengungkapkan bahwa Pantai Baron dan Pantai Pulangsawal (Indrayanti) menjadi destinasi favorit para pelancong.
“Sepanjang pantai di Gunungkidul sangat indah, dengan pasir putih yang membentang. Namun, Pantai Baron dan Indrayanti menjadi yang paling banyak dikunjungi,” ujarnya yang dikutip dari JPNN, Senin (30/12).
Dia mengungkapkan, rata-rata kunjungan wisatawan mencapai 15 ribu orang per hari. Hal ini didorong oleh momentum libur sekolah yang bersamaan dengan libur Natal, tambahnya. Supriyanta optimistis bahwa arus kunjungan wisatawan akan terus meningkat hingga libur sekolah berakhir pada 5 Januari 2025.
BACA JUGA:Tak Hanya Candi Prambanan, Situs Sejarah Ini Juga Patut Dikunjungi Saat Liburan Nataru di Jogja
Secara rinci, jumlah kunjungan wisatawan pada Rabu (25/12) tercatat sebanyak 16.444 orang dengan pendapatan Rp 153,27 juta, Kamis (26/12) sebanyak 16.360 orang dengan pendapatan Rp 153,55 juta, dan Jumat (27/12) sebanyak 11.076 orang dengan pendapatan Rp 104 juta. Pada akhir pekan, Sabtu (28/12) kunjungan mencapai 15.389 orang, sementara Minggu (29/12) melonjak hingga 22.493 orang dengan pendapatan Rp 247,1 juta.
“Berdasarkan laporan petugas di lapangan, jumlah total pengunjung dari 21 Desember hingga hari ini mencapai 126.487 orang dengan PAD sebesar Rp 1,26 miliar. Pendapatan ini sudah melampaui target yang ditetapkan sebesar Rp 1,08 miliar,” jelasnya.
Di tengah tingginya antusiasme wisatawan, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan terkait curah hujan yang tinggi di wilayah DIY selama periode libur Nataru. BMKG meminta masyarakat dan wisatawan untuk berhati-hati terhadap potensi hujan deras yang dapat meningkatkan risiko banjir dan gangguan aktivitas di kawasan pantai.
BACA JUGA:BMKG Peringatkan Potensi Cuaca Ekstrem Sepanjang Desember
“Kami mengimbau wisatawan untuk selalu mematuhi informasi dari BMKG serta arahan petugas di lapangan. Keselamatan adalah prioritas utama,” kata Supriyanta.
Wisatawan juga diharapkan untuk memanfaatkan layanan informasi cuaca yang tersedia, baik melalui aplikasi BMKG maupun media lokal, agar dapat merencanakan kunjungan dengan lebih aman dan nyaman. Dengan tingginya mobilitas masyarakat selama Nataru, kerjasama antara pihak pengelola wisata, pemerintah daerah, dan wisatawan menjadi kunci untuk memastikan liburan berjalan lancar dan aman. (ce1)
