Wakil Wali Kota Bekasi Tekankan Kesiapsiagaan Warga Hadapi Potensi Bencana

4 hours ago 10

Beranda Advertorial Wakil Wali Kota Bekasi Tekankan Kesiapsiagaan Warga Hadapi Potensi Bencana

FOTO BERSAMA: Wakil Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, bersama Wakil Wali Kota Bekasi, Abdul Harris Bobihoe, foto bersama dengan jajaran Basarnas dan Kodim 0507/Bekasi. FOTO: DOKPIM

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Wakil Wali Kota Bekasi, Abdul Harris Bobihoe, menegaskan bahwa kesiapsiagaan menjadi faktor utama dalam menghadapi potensi bencana. Ia menekankan pentingnya partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat agar risiko bencana dapat diminimalisasi secara efektif.

Pernyataan tersebut disampaikan saat memimpin Apel Kesiapsiagaan dan Latihan SAR di Plaza Pemerintah Kota Bekasi, Kamis (23/10). Acara ini turut dihadiri Wali Kota Bekasi Tri Adhianto, Forkopimda, serta jajaran pimpinan Basarnas.

“Saya berterima kasih atas semangat kesiapsiagaan yang terus terjaga. Para petugas dan relawan menunjukkan semangat gotong royong yang luar biasa. Kita harus selalu siap menghadapi dan mengantisipasi setiap kemungkinan bencana,” ujar Wawali Harris, Kamis (23/10).

Ia menjelaskan, pemetaan potensi dan ancaman bencana harus dilakukan secara menyeluruh, mulai dari tahap tanggap darurat hingga rehabilitasi dan rekonstruksi. Selain itu, kegiatan pelatihan dan simulasi penanggulangan bencana menjadi langkah preventif yang harus terus ditingkatkan.

Harris juga menyoroti pentingnya penanganan masalah sungai sebagai upaya pencegahan banjir, dengan menegaskan bahwa Pemkot Bekasi telah berkoordinasi dengan Balai Pengelolaan Sungai.

“Kita harus bersama-sama menangani permasalahan sungai agar bencana banjir bisa diantisipasi sejak dini. Melalui apel ini, kita ingin menumbuhkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan masyarakat,” jelasnya.

Menurutnya, apel dan latihan ini bertujuan mengevaluasi kesiapan sumber daya manusia serta peralatan pendukung. Kegiatan melibatkan berbagai unsur, seperti TNI, Polri, Dinas Perhubungan, Satpol PP, SAR, Disdamkar, BPBD, Dinas Kesehatan, Satlinmas, dan relawan.

“Ini bentuk nyata sinergi dan kolaborasi seluruh pihak. Kesiapsiagaan bukan hanya urusan bencana, tapi juga panggilan hati untuk saling menjaga dan melindungi sesama,” tambahnya.

Dalam kegiatan tersebut, Wawali juga melakukan pengecekan langsung terhadap personel dan perlengkapan kebencanaan, serta menyerahkan sertifikat kepada Kelurahan dan RW tangguh sebagai bentuk apresiasi atas kesiapan mereka menghadapi situasi darurat. (adv)

Read Entire Article
Tenaga Kerja | | | |