Viral Penjarahan Minimarket di Sibolga Pascabanjir, Karyawan Hanya Bisa Menangis

2 hours ago 6

Beranda Entertainment Viral Penjarahan Minimarket di Sibolga Pascabanjir, Karyawan Hanya Bisa Menangis

Karyawan Alfamart di Sibolga tak kuasa tahan air mata saat melihat tempat kerjanya jadi sasaran penjarahan pasca banjir bandang. Foto: tangkap layar/Instagram

RADARBEKASI.ID, JAKARTA – Sebuah video memilukan beredar luas di media sosial, memperlihatkan aksi penjarahan sejumlah gerai minimarket di Sibolga, Sumatera Utara. Insiden ini terjadi sebagai dampak krisis pangan pasca bencana banjir dan tanah longsor yang melanda wilayah tersebut sejak 24 November 2025.

Dalam video tersebut, terlihat sejumlah pria dan wanita, yang dinarasikan sebagai karyawan dan manajer salah satu gerai Alfamart, hanya bisa duduk di sudut toko sambil menangis, pasrah menyaksikan massa menjarah tempat mereka bekerja. Adegan itu memicu simpati sekaligus polemik di kalangan netizen.

Seorang warganet menulis, “Karyawan nangis takut diminta ganti rugi,” menyiratkan kekhawatiran akan beban tanggung jawab material yang mungkin ditanggung pekerja.

Postingan yang diunggah akun Instagram @rumpi_gosip itu langsung dibanjiri beragam komentar netizen. Banyak yang memahami pengambilan bahan makanan pokok karena kondisi darurat, namun menyoroti barang-barang yang tidak penting ikut dijarah.

Ludes nya sampai ke alat kontrasepsi itu juga mau dimakan kah,” komen netizen.

“Ampe skincare dan rokok itu buat apa wooyyy!,” tutur netizen.

“kalo ngambilnya sekerdar makanan ,kya ny bisa nitizen maklumi, kalo rokok dan skincare dah bener bener dah ,jiwa malinng,” imbuh netizen.

Orang sana pada aneh yg dibutuhkan apa kok semua diambil …..kenapa orang” sebrutal itu,” tambah lainnya.

Baca Juga: Tangis Haru! Verrell Bramasta Belikan Motor Baru untuk Korban Banjir di Padang

Polisi Amankan 16 Terduga Pelaku

Menanggapi kejadian ini, Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Sibolga telah mengamankan 16 orang terduga pelaku penjarahan. Mereka adalah korban bencana yang terdampak krisis pangan.

“Benar, ada 16 orang diamankan Polres Sibolga terkait dugaan penjarahan,” konfirmasi Kasubbid Penmas Bidang Humas Polda Sumut, AKBP Siti Rohani Tampubolon, Senin (1/12/2025).

Ke-16 tersangka, yang didominasi usia muda 17-27 tahun, diduga terlibat penjarahan di tujuh gerai minimarket berbeda, meliputi Indomaret, Alfamidi, dan Alfamart di beberapa lokasi di Kota Sibolga pada Sabtu (29/11). Polisi menegaskan aksi ini terpisah dari penjarahan di Gudang Bulog Sarudik. (ce2)

Read Entire Article
Tenaga Kerja | | | |