Beranda Pendidikan Siswa SMK Siap Hadapi Uji Sertifikasi Kompetensi, Penentu Kualitas Lulusan

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Para siswa kelas XII Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) akan mengikuti penilaian Uji Sertifikasi Kompetensi (USK) atau Uji Kompetensi Keahlian (UKK) yang diselenggarakan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP).
Ujian ini bertujuan untuk mengukur serta memberikan pengakuan atas kemampuan siswa berdasarkan standar industri.
“Penilaian USK ini juga bertujuan untuk memberikan sertifikat yang dapat meningkatkan daya saing lulusan di dunia kerja. Pelaksanaannya bisa melalui pihak sekolah, LSP, ataupun langsung dari industri,” ungkap Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum SMKN 15 Kota Bekasi, Dhani Irawan, kepada *Radar Bekasi*, Senin (20/10).
Dhani menjelaskan bahwa penilaian USK bagi siswa kelas XII di sekolahnya akan dilaksanakan pada November 2025. Penilaian ini menjadi indikator pencapaian kompetensi siswa serta memberikan informasi penting bagi industri terkait kualifikasi calon tenaga kerja.
“Selain mengukur seberapa baik siswa menguasai keterampilan dan pengetahuan sesuai kurikulum serta standar kerja, USK juga memberikan keunggulan kompetitif saat lulusan terjun ke dunia industri,” jelasnya.
Menurut Dhani, melalui USK, diharapkan lulusan benar-benar memiliki kemampuan yang dibutuhkan industri, sehingga dapat mengurangi kesenjangan antara materi pembelajaran dan kebutuhan pasar kerja.
“Para siswa akan menerima sertifikat yang diakui oleh pemerintah, asosiasi profesi, dan dunia industri sebagai bukti formal atas kompetensi yang dimiliki,” tambahnya.
USK ini diselenggarakan oleh LSP dengan penguji yang bersertifikat dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Pelaksanaan juga dapat dilakukan langsung oleh industri atau asosiasi industri yang memiliki sistem uji serta penguji tersertifikasi.
“Hasil akhir tetap ditentukan oleh penguji. Namun, sekolah terus melakukan pendampingan agar siswa dapat dinyatakan kompeten,” pungkas Dhani.
Sementara itu, Kepala Bursa Kerja Khusus (BKK) SMK Bisnis dan Teknologi (Bistek) Bekasi, Riono, mengungkapkan bahwa pelaksanaan USK di sekolahnya akan dimulai pada Februari 2026.
“Kalau di sekolah kami, USK baru akan dilaksanakan pada Februari 2026,” ungkap Riono.
Berbeda dengan SMKN 15 Kota Bekasi, penilaian USK di SMK Bistek Bekasi dilakukan bersama industri.
Meskipun pelaksanaannya melibatkan lembaga yang berbeda, Riono menegaskan bahwa tujuannya tetap sama, yakni membekali siswa dengan kompetensi sesuai bidang keahlian mereka untuk siap memasuki dunia kerja. (dew)