Rudy Golden Boy Tumbangkan ‘Canelo Al Paris’ di HSS Series 6

RADARBEKASI.ID, JAKARTA – Duel panas antara Paris Pernandes dan Rudy Golden Boy dalam ajang HSS vs Baku Hantam, Senin (10/11/2025), di W Super Club, Gatsu, Jakarta, akhirnya menuntaskan rasa penasaran publik. 

Pertarungan yang menjadi partai penutup HSS Series 6 ini resmi dimenangkan oleh Rudy Golden Boy lewat keputusan angka juri.

Pertarungan Paris Pernandes vs Rudy Golden Boy menjadi laga ke-16 dalam rangkaian HSS Series 6. Sejak jauh-jauh hari, duel ini sudah mencuri perhatian publik dengan adu gengsi antara dua kubu besar: HSS House of Champions dan Golden Camp.

Paris, yang dikenal sebagai CEO HSS, tampil eksentrik dengan membawa payung khasnya ke arena, sementara Rudy tampil gagah dengan membawa bendera Golden Camp, simbol kesetiaan dan semangat kamp pelatihannya.

Keduanya sempat terlibat perang statement di media sosial, hingga momen weight-in pun menjadi ajang saling sindir. Pertarungan ini bukan sekadar soal gelar, tetapi juga soal reputasi dan gengsi di antara dua ikon dunia tinju dan MMA tanah air.

Nama Rudy Golden Boy bukanlah asing bagi penggemar olahraga tarung. Dikenal sebagai mantan petarung MMA, Rudy terakhir kali bertanding pada tahun 2019 sebelum fokus menjadi pelatih. 

Kini, di usia 40 tahun, ia memutuskan kembali naik ring untuk menantang Paris, yang dijuluki “Canelo Al Paris” karena gaya flamboyannya.

Keputusan Rudy untuk kembali bertarung sempat dipandang nekat, namun justru hal itu menambah daya tarik duel ini. Banyak penonton penasaran apakah pengalaman panjangnya di dunia tarung bisa mengimbangi stamina dan gaya eksplosif Paris.

Baca Juga: Boikot Menggema! Erspo Minta Maaf Usai Dihujat Karena Gandeng Azizah Salsha di JFW 2026

Pertarungan berlangsung selama lima ronde, masing-masing berdurasi dua menit. Sejak ronde pertama, atmosfer panas sudah terasa.

Namun alih-alih adu serangan agresif, laga justru sering terhenti karena wasit harus berulang kali memisahkan kedua petarung akibat clinch dan dorongan-dorongan kecil.

Tempo yang terputus-putus membuat duel ini berjalan kurang liar dibanding prediksi awal. Tidak banyak pukulan telak yang mendarat bersih, meski tensi dan emosi tetap tinggi hingga ronde terakhir.

Di akhir ronde kelima, tak ada satu pun petarung yang berhasil menjatuhkan lawannya. Paris tetap dengan gaya khasnya yang provokatif, sempat mengulurkan tangan untuk bersalaman dengan Rudy, namun justru memicu kericuhan kecil di dalam arena sebelum hasil resmi diumumkan.

Setelah kelima ronde berakhir, ketiga hakim mengumumkan hasil penilaian mereka.

• Hakim A memberikan skor 45–48 untuk Rudy,
• Hakim B memberi 49–47 juga untuk Rudy,
• Hakim C mencatat 45–46, tipis untuk Paris.

Dengan hasil tersebut, Rudy Golden Boy dinyatakan menang angka dan resmi menyandang gelar kelas welter nasional HSS Influencer.

Kekalahan ini membuat rekor Paris Pernandes menjadi 3 kemenangan, 2 kekalahan, dan 0 seri (3-2-0). Sementara itu, Rudy Golden Boy mencatat debut manis di dunia tinju dengan kemenangan pertamanya, sekaligus menandai langkah sukses seorang mantan petarung MMA yang mampu beradaptasi dengan disiplin baru.(ce2)