Raffi Ahmad Disebut Belum Bayar Honor Pengacara Kasus Narkoba Rp250 Juta: Masa Nggak Mau Bayar Utangnya Sih?

RADARBEKASI.ID, JAKARTA – Nama Raffi Ahmad kembali menjadi sorotan publik setelah muncul tudingan bahwa dirinya belum membayar honor kuasa hukum yang menangani kasus narkoba yang menjeratnya pada tahun 2013 silam.

Tudingan tersebut disampaikan oleh Raden Nuh, salah satu pengacara yang mengaku pernah membantu tim hukum Raffi dalam proses kasus tersebut. Raden menyebut Raffi masih memiliki tunggakan honor sebesar Rp250 juta yang hingga kini belum dibayarkan.

Meski menyadari bahwa kasus tersebut sudah berlalu lebih dari satu dekade, Raden Nuh menegaskan dirinya tidak berniat membawa perkara ini ke jalur hukum. Ia menyebut sudah ikhlas meskipun honor tersebut belum juga diterima.

“Oh, enggak (mau gugat Raffi Ahmad),” ujar Raden saat ditemui awak media.

“Ini kan sudah lama. Artinya tagihan itu kan harus cepat lah. Kalau tagihan itu memang tidak ada kadaluarsa, tapi secara etis ya, kalau ada tagihan kita biarkan lama, itu artinya sudah close case lah,” lanjutnya.

Raden mengaku tidak ingin memperpanjang masalah. Namun, ia merasa wajar menyinggung kembali persoalan ini karena kini kondisi ekonomi Raffi Ahmad sudah jauh lebih mapan dibanding 12 tahun lalu.

Raden menyebut alasannya kembali menyinggung tunggakan honor itu bukan karena ingin mencari sensasi, tetapi karena menilai Raffi kini sudah berada dalam posisi finansial yang sangat kuat.

“Tapi karena memang ada kondisi yang luar biasa. Keadaan dia kan sekarang meroket. Masa dia enggak mau bayar utangnya sih?” ujar Raden Nuh.

Baca Juga: Baim Wong Beberkan Hasil Tes Kejiwaan Setelah Dituduh Alami NPD

Meski begitu, Raden kembali menegaskan bahwa dirinya tidak akan menuntut atau mempermasalahkan jika Raffi tetap tidak ingin membayar.

“Kalau dia enggak bayar, enggak apa-apa. Bagi kami enggak apa-apa, yang penting jangan lebay tanggapannya,” katanya menambahkan.

Dalam kesempatan yang sama, Raden Nuh juga membongkar momen ketika istrinya, Dian, mencoba menagih honor tersebut secara langsung kepada Nagita Slavina. Ia mengatakan bahwa pertemuan itu terjadi secara privat di sebuah restoran.

“Di restoran yang sama meeting ada Gigi (Nagita Slavina). Lalu istri saya langsung datang, mengenalkan diri, dan menyampaikan soal honor itu,” ungkap Raden.

Dari cerita sang istri, Raden mengutip respons Nagita yang menegaskan bahwa pada masa kasus tersebut terjadi, dirinya belum menjadi istri Raffi Ahmad.

“‘Saya kan dulu belum istrinya,’ kata Gigi,” tutur Raden menirukan perkataan sang istri.

Nagita pun disebut sempat menyarankan agar urusan pembayaran dibicarakan melalui asisten Raffi Ahmad. Namun, Raden memilih tidak menindaklanjuti saran tersebut.

“Sudah ngapain hubungin ke asisten? Kalau mau bayar ya bayar, kalau enggak ya enggak. Enggak apa-apa,” ucapnya tegas.

Raden Nuh menjelaskan bahwa pada tahun 2013, dirinya sempat diminta membantu kuasa hukum utama Raffi, yaitu Rahmat Harahap, dalam menangani kasus narkoba yang sempat menyeret nama sang presenter. 

Saat itu, disepakati honor sebesar Rp250 juta, namun hingga kini ia belum menerima pembayaran tersebut.

“Kesepakatannya sudah jelas, tapi sampai sekarang belum ada realisasinya,” ujarnya.

Baca Juga: Musdalifah Nangis! Sertifikat Rumah Orang Tuanya Digadai Paman Sendiri hingga Rp500 Juta

Meski pernyataannya kembali viral, Raden Nuh menegaskan dirinya tidak bermaksud menimbulkan kegaduhan publik. Ia hanya berharap Raffi Ahmad menunjukkan itikad baik atas kesepakatan yang pernah dibuat.

“Saya enggak mau ribut. Enggak akan gugat. Tapi kalau bisa, ya tolong lah, diselesaikan. Kan sekarang dia sudah sukses,” tutup Raden.

Hingga berita ini ditulis, pihak Raffi Ahmad maupun Nagita Slavina belum memberikan tanggapan resmi terkait tudingan dari Raden Nuh tersebut.(ce2)