2 weeks ago
29
Beranda Pendidikan Presiden Prabowo Bakal Luncurkan Smartboard di SMPN 4 Bekasi Pekan Depan
Salah satu sekolah di Jakarta menerima bantuan interactive flat panel (IFP) atau smart board. Foto: Instagram @kamivokasi.
RADARBEKASI.ID, BEKASI – Presiden Prabowo Subianto bakal memimpin peluncuran perdana penggunaan Interactive Flat Panel (IFP) atau Smartboard, di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 4 Kota Bekasi pekan depan, Senin (17/11/2025).
Acara peluncuran ini sekaligus menandakan era baru implementasi digitalisasi pendidikan yang dilakukan secara masif di bawah pemerintahan Kabinet Merah Putih.
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, mengungkapkan peluncuran ini merupakan komitmen Presiden Prabowo dalam mewujudkan pemerataan pendidikan digital di Indonesia.
“Presiden Prabowo Subianto akan meluncurkan penggunaan Interactive Flat Panel atau smartboard untuk sekolah di Bekasi pada Senin 17 November 2025 pekan depan. Ini adalah langkah konkret dari Instruksi Presiden untuk merevitalisasi satuan pendidikan dan mengimplementasikan digitalisasi pembelajaran,” ujar Mendikdasmen Abdul Mu’ti saat konferensi pers di Kemendikdasmen, Selasa 11 November 2025.
BACA JUGA: Hukuman Fisik di Sekolah Jabar Resmi Dilarang, Ketua PGRI Kota Bekasi: Sudah Mulai Diterapkan
Program ini juga merupakan bagian dari Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) pada sektor pendidikan, yang berfokus pada peningkatan kualitas belajar mengajar dengan memanfaatkan teknologi.
Terpisah, Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bekasi, Warsim Suryana, membenarkan kabar peluncuran penggunaan Smartboard di SMPN 4 Kota Bekasi.
“Benar, betul, tadi juga ada suratnya bahwa Kementerian akan melakukan launching kemampuan interaktif ataupun digitalisasi pendidikan itu kita fokusnya di SMP Negeri 4, ya,” ujar Warsim saat dikonfirmasi radarbekasi.id.
Ia menyebut alasan dasar mengapa pemerintah memilih SMPN 4 sebagai tempat peluncuran perdana penggunaan Smartboard, yaitu karena sekolah tersebut mendapat makan bergizi gratis (MBG), mendapatkan dana revitalisasi, dan salah satu sekolah yang menerima manfaat smartboard.
“Pertama, dasarnya ya, sekolah yang mendapatkan MBG satu, Sekolah yang mendapatkan dana revitalisasi itu dua, dan ketiga sekolah yang mendapatkan papan Smartboard, untuk digitalisasi pendidikan itu,” jelas Warsim. (cr1)
