Beranda Berita Utama Ponpes di Pejuang Kota Bekasi Tercemar Debu Hitam, Belajar Santri Terganggu
TERCEMAR: Aktivitas Pondok Pesantren Fathul Baari Indonesia di Kelurahan Pejuang ditengah polusi udara.
RADARBEKASI.ID, BEKASI – Lingkungan Pondok Pesantren Fathul Baari Indonesia di Kelurahan Pejuang, Kecamatan Medansatria, Kota Bekasi, turut tercemar debu hitam yang diduga berasal dari aktivitas industri sekitar.
Selama tiga pekan terakhir, para santri harus membersihkan area pesantren hingga dua kali sehari karena lantai, meja, dan ruang belajar terus diselimuti partikel halus tersebut.
Hingga Senin (17/11) pagi, sisa-sisa debu masih tampak di lantai dua gedung pesantren. Pengurus, Pengurus, Sodik Gunawan, menyebut kondisi pekan ini lebih baik dibanding sebelumnya, meski belum sepenuhnya bersih.
“Tadi pagi lantai atas masih ada debu. Yang di bawah sudah agak membaik, tidak separah awal-awal,” ujarnya, Senin (17/11).
Debu pekat tersebut mengganggu kenyamanan 72 santri dalam menjalani kegiatan belajar hingga ibadah. Ruang kelas untuk area ibadah sementara karena masjid sedang dibangun ikut terdampak.
“Dampak sampai sakit tidak ada, tapi kalau mau salat atau belajar ya terganggu. Meja juga jadi ngeres,” tambah Sodik.
Pekan lalu, debu bahkan masuk ke kamar santri di lantai dasar, menyebabkan gangguan yang disebut pengurus sebagai kondisi “paling parah” dalam beberapa minggu terakhir.
Debu menyerupai fly ash ini sebelumnya juga dikeluhkan warga Kelurahan Pejuang. Menyikapi laporan tersebut, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bekasi telah melakukan uji emisi di tiga lokasi yang menjadi titik keluhan.
“Uji emisi sudah dilakukan pada 13 dan 14 November di tiga titik sesuai laporan warga,” kata Kepala DLH Kota Bekasi, Kiswatiningsih.
Hasil laboratorium akan keluar dalam 14 hari kerja sesuai SOP untuk memastikan sumber dan tingkat pencemaran. (sur)

1 week ago
26

















































