Polres Metro Bekasi Kota Masih Kejar Komplotan Rampok Sadis di Bekasi Timur

2 weeks ago 34

Beranda Metropolis Polres Metro Bekasi Kota Masih Kejar Komplotan Rampok Sadis di Bekasi Timur

Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota Kompol Braiel Arnold Rondonuwu

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Polres Metro Bekasi Kota masih mengejar komplotan rampok sadis yang telah menebas tangan seorang karyawan perusahaan di Jalan Raya Nonon Sonthanie, Kelurahan Durenjaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, Senin (10/11).

Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota Kompol Braiel Arnold Rondonuwu mengatakan, tim gabungan telah diterjunkan untuk mencari para pelaku yang diperkirakan berjumlah empat orang.

“Terkait dengan kejadian percobaan perampokan yang terjadi di Rawalumbu, tim opsnal dari Polsek Bekasi Timur dan Polres bersama-sama melakukan pencarian terhadap pelaku. Sampai dengan sekarang kami masih berupaya untuk mencari pelaku,” ujarnya, Kamis (13/11).

Menurut Braiel, penyidik masih mempelajari ciri-ciri pelaku berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dan rekaman CCTV di lokasi.

“Identitas dan ciri-ciri masih kita dalami dari keterangan saksi dan CCTV. Dugaan sementara pelaku berjumlah empat orang,” jelasnya.

Ia menyebutkan, pemeriksaan terhadap sejumlah saksi sudah dilakukan, termasuk korban, pelapor, dan petugas keamanan yang sempat membantu menggagalkan aksi pelaku.

“Masih kami dalami keterangan dari para saksi dan korban. Untuk detailnya ditangani oleh Polsek Bekasi Timur, sementara Polres sifatnya melakukan backup,” tambahnya.

Braiel menegaskan, pihaknya masih menunggu hasil pendalaman dari penyidik terkait unsur kekerasan dalam peristiwa tersebut.

“Kekerasannya belum bisa kami pastikan. Kami dalami nanti informasinya sesuai keterangan korban maupun hasil penyelidikan di lapangan,” katanya.

Sebelumnya, aksi percobaan perampokan disertai kekerasan terjadi di Jalan Raya Nonon Sontani, depan Perumahan Spring Ville, Kelurahan Durenjaya, Kecamatan Bekasi Timur, Senin (10/11) siang.

Seorang karyawan perusahaan bernama Muhamad Anhar, pegawai CV Mitra Abadi, diserang oleh kawanan perampok bersenjata tajam saat membawa uang tunai perusahaan senilai Rp450 juta.

Peristiwa bermula ketika korban baru saja menarik uang dari Bank BCA Cabang Proyek Bekasi. Saat dalam perjalanan pulang, korban dibuntuti dua sepeda motor yang ditumpangi empat hingga lima orang pelaku.

Setibanya di depan sebuah toko, para pelaku memepet kendaraan korban dan menyerangnya menggunakan senjata tajam.

Korban mengalami luka di tangan kiri dan punggung akibat sabetan senjata tajam. Aksi tersebut berhasil digagalkan setelah petugas keamanan perumahan dan warga sekitar datang membantu, membuat para pelaku kabur tanpa sempat membawa uang.

Tas berisi uang sempat tertebas hingga talinya putus, namun seluruh uang berhasil diselamatkan. (rez)

Read Entire Article
Tenaga Kerja | | | |