Perhimpunan Ojek Online Bekasi Resmi Terbentuk, Jadi Wadah Aspirasi Pengemudi

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Ratusan pengemudi ojek online (ojol) mendeklarasikan pembentukan Perhimpunan Ojek Online (O2) Cabang Bekasi. Organisasi yang baru pertama dibentuk ini hadir sebagai wadah aspirasi bagi para pengemudi yang selama ini merasa belum mendapat ruang untuk menyuarakan hak dan persoalan mereka.

Ketua Umum O2 Indonesia, Cecep Saripudin, menjelaskan bahwa O2 merupakan wadah bagi para pengemudi ojek online, baik yang tergabung dalam komunitas maupun yang masih beroperasi secara individu.

“Ojol ini kan kerap tertindas, tidak terlalu didengar. Diharapkan ini jadi wadah komunikasi dan koordinasi untuk menyampaikan aspirasi, informasi, dan permasalahan anggota secara terorganisir kepada pihak terkait, baik pemerintah maupun perusahaan aplikasi,” ucap Cecep usai deklarasi O2 di Saung Bambu Kuning, Cikarang Pusat, Senin (10/11).

Selain menjadi wadah pemersatu, lanjut Cecep, kehadiran O2 juga bertujuan mempererat silaturahmi antar pengemudi ojol, sekaligus meningkatkan kekompakan dan solidaritas dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.

“Mendorong anggota untuk bekerja dengan mengedepankan keselamatan, keramahan, disiplin, serta kepatuhan terhadap peraturan lalu lintas dan etika pelayanan kepada pelanggan,” tambahnya.

Cecep berharap, terbentuknya O2 dapat membuat masyarakat semakin memahami pentingnya peran ojek online sebagai bagian dari sistem transportasi modern yang berkontribusi besar terhadap mobilitas dan perekonomian. Melalui perhimpunan ini, para pengemudi diharapkan dapat lebih terlindungi dan berdaya, serta berkomitmen bekerja secara profesional.

“Kami juga mengupayakan berbagai program sosial, ekonomi, dan pelatihan yang dapat membantu peningkatan pendapatan dan kesejahteraan pengemudi ojek online,” terang Cecep.

Setelah deklarasi di Kabupaten Bekasi, O2 Indonesia berencana memperluas pembentukan cabang ke berbagai daerah lain, seperti Jakarta, Karawang, Tangerang, Depok, Bogor, dan kota-kota besar lainnya.

“Hari ini juga kami daftarkan 100 anggota O2 dalam kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan,” tandas Cecep. (ris)