Beranda Bisnis Perayaan Koleksi TULOLA 2025 “REFLECTIONS OF LIGHT” Kolaborasi Desa Bakti BCA (Desa Taro) dan Reza Rahadian
Kolaborasi TULOLA x Bakti BCA: Merawat Warisan, Menghadirkan Karya – EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA Hera F. Haryn (kiri) dan Co-Founder and Creative Conceptor TULOLA Happy Salma (kanan) berpose bersama memamerkan koleksi terbaru TULOLA dalam acara konferensi pers ‘TULOLA: Reflection of Lights’ di The Dharmawangsa, Jakarta, Jumat (28/11). Pameran Reflection of Lights mempersembahkan berbagai macam motif yang melambangkan simbol tradisi Bali, yakni Patra Bali, Mandala, Sampian, Karang Daun, dan Lembu. Melalui kolaborasi dengan TULOLA, BCA turut menggandeng dua maestro perajin perak dari Desa Wisata Taro, desa binaan Bakti BCA, yakni I Made Suama dan I Made Arsanata. Kolaborasi ini merupakan wujud nyata komitmen Bakti BCA dalam melestarikan tradisi Indonesia melalui pemberdayaan individu, komunitas, dan ekosistem budaya.
RADARBEKASI.ID, BEKASI – TULOLA merayakan perjalanan kreatifnya sepanjang tahun 2025 melalui sebuah perayaan bertajuk “REFLECTIONS OF LIGHT” pada tanggal 28-29 November 2025 di The Dharmawangsa Hotel Jakarta. Acara ini menghadirkan dua kolaborasi penting, yakni: Heroes of Heritage bersama Desa Wisata Taro—Desa Binaan Bakti BCA, dan peluncuran koleksi spesial “REZA DALAM DUA DASARASA” bersama aktor Reza Rahadian. Acara ini menandai momentum penting bagi TULOLA dalam menghadirkan karya-karya yang bukan hanya anggun dan indah, tetapi juga sarat makna, identitas serta jejak perjalanan kreatif yang bersinggungan dengan nilai-nilai warisan budaya Indonesia.
Happy Salma selaku Founder & Creative Conceptor TULOLA, mengungkapkan, “Reflections of Light bagi kami adalah sebuah perayaan kreativitas sebagai cerminan jejak budaya, kolaborasi, dan manusia-manusia yang menghidupkan seni. Melalui karya para perajin Taro dan perjalanan dua puluh tahun kreativitas Reza, kami merayakan cahaya yang lahir dari ketekunan, kesabaran, dan dedikasi.”
Heroes of Heritage merupakan inisiatif yang digagas sejak 2023 oleh Happy Salma dan Sri Luce-Rusna sebagai bentuk penghormatan terhadap para pahlawan budaya—khususnya para perajin Bali yang menguasai teknik tinggi seni perhiasan tradisional berbasis motif komunal.
Perayaan Reflection of Lights menghadirkan dua kolaborasi penting, yakni: Heroes of Heritage bersama Desa Wisata Taro, serta peluncuran koleksi spesial “REZA DALAM DUA DASARASA” bersama aktor Reza Rahadian. Melalui karya para perajin Taro dan perjalanan dua puluh tahun kreativitas Reza, TULOLA merayakan cahaya yang lahir dari ketekunan, kesabaran, dan dedikasi.
Perayaan ini juga memperkenalkan koleksi kolaborasi terbaru TULOLA bersama aktor Reza Rahadian, berjudul “REZA DALAM DUA DASARASA”. Koleksi ini merupakan unisex line pertama TULOLA yang hadir sebagai penanda dua dekade perjalanan Reza di industri hiburan di Indonesia serta wujud identitas dan transformasi pribadi Reza. Koleksi kolaborasi yang menceritakan pencarian jati diri yang tak pernah usai, dan terinspirasi dari ragam rasa yang ia telusuri tanpa kehilangan akar.
Sri Luce-Rusna selaku Founder & Creative Designer TULOLA, mengungkapkan “Motif dalam koleksi ini digali dari Pustaka TULOLA, sebuah arsip desain yang memadukan bentuk vintage dengan simbolisme yang merefleksikan kedalaman rasa dan perjalanan batin. Setiap potongan dirancang sebagai medium refleksi: tentang cahaya, tentang bayangan, dan tentang keseimbangan dua dasarasa—kekuatan yang membentuk perjalanan kreatif seseorang.”
Dalam kolaborasi ini, TULOLA dan para perajin Taro menghadirkan koleksi bros bertema IDENTITAS, sebuah rangkaian motif yang mewakili ratusan simbol tradisi Bali, di antaranya: Patra Bali (keindahan & keselarasan); Mandala (keseimbangan & harmoni); Sampian (keikhlasan & ketulusan); Karang Daun (keterhubungan manusia & alam); Lembu (kemakmuran & kesejahteraan Desa Taro).
PT Bank Central Asia Tbk (BCA) melalui inisiatif sosial Bakti BCA menjalin kolaborasi dengan TULOLA Jewelry serta dua maestro perajin perak dari Desa Wisata Taro, Bali: I Made Suama dan I Made Arsanata. Kedua seniman ini telah lama berkarya dalam dunia perhiasan, termasuk pembuatan pratima (benda suci), yang mencerminkan kedalaman nilai estetika dan spiritual Bali.
Selain menghadirkan karya perhiasan, dalam pameran kali ini, I Made Arsanata juga menampilkan sebuah keris istimewa yang diwariskan dari era Majapahit, dihias ulang dengan sentuhan emas 23 karat dan batu rubi pilihan. Karya ini menggunakan sekitar 175 gram emas, dengan nilai material emas yang mencapai Rp385 juta. Kehadiran keris tersebut tidak hanya menegaskan keahlian I Made Arsanata dalam mengolah logam mulia, tetapi juga memperlihatkan tingginya nilai warisan budaya yang terus dijaga oleh para perajin Taro melalui kolaborasi bersama Bakti BCA.
Hera F. Haryn selaku EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA menyampaikan, “Kami di BCA merasa terhormat untuk dapat berkolaborasi kembali dengan TULOLA untuk menghadirkan karya yang melampaui sekadar estetika, namun juga memberikan dampak yang lebih luas bagi masyarakat. Bersama TULOLA, BCA melalui Bakti BCA berupaya memastikan agar pengetahuan, keterampilan, dan warisan budaya lokal terus hidup dan diwariskan melalui tangan para maestro perajin Tanah Air. Dalam koleksi ini, kehadiran para perajin dari Desa Wisata Taro membuktikan bahwa kualitas lokal memiliki tempat yang terhormat dalam lanskap kreatif nasional.”
Sebagai bagian dari perayaan ini, BCA turut menghadirkan penawaran spesial khusus bagi nasabah setia BCA. Selama acara berlangsung, nasabah dapat menikmati diskon 20% untuk produk kategori Signature, 15% untuk kategori Artwear, serta 10% untuk New Collection. Tak hanya itu, nasabah pengguna kartu kredit dan kartu debit BCA juga mendapat tambahan diskon sebesar 5% untuk setiap pembelian produk TULOLA, serta fasilitas cicilan 0% khusus untuk transaksi menggunakan kartu kredit BCA.
Kolaborasi Heroes of Heritage merupakan wujud nyata komitmen Bakti BCA dalam melestarikan tradisi Indonesia melalui pemberdayaan individu, komunitas, dan ekosistem budaya. Pembinaan Desa Bakti BCA tidak hanya meningkatkan pendapatan para perajin, tetapi juga merawat kualitas produk dan layanan berbasis kebudayaan. Kolaborasi dengan TULOLA menjadi salah satu program strategis untuk memperkuat peran perajin lokal dalam industri kreatif nasional. (bps/*)

2 hours ago
2

















































