6 hours ago
10
Beranda Advertorial Pemkot Bekasi Siapkan Sarana Pendukung Wisata Air Kalimalang
TAMAN KALIMALANG : Aktifitas warga di Taman Kalimalang bawah Kolong Tol Becakayu, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Rabu (22/10). Pemkot Bekasi kolaborasi dengan sejumlah pengusaha di sepanjang area Kalimalang untuk mendukung kelancaran akses parkir di kawasan wisata tersebut. RAIZA SEPTIANTO/RADAR BEKASI
RADARBEKASI.ID, BEKASI – Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi mulai menyiapkan sarana pendukung bagi proyek Wisata Air Kalimalang yang saat ini tengah dalam proses pembangunan.
Salah satu fokusnya adalah penyediaan lahan parkir untuk menunjang kenyamanan pengunjung.
Wali Kota Bekasi Tri Adhianto, mengatakan pihaknya telah menggandeng sejumlah pengusaha di sepanjang area Kalimalang untuk memastikan ketersediaan lahan parkir yang memadai.
“Jadi kami sudah menyiapkan kerja sama dengan para pengusaha di sepanjang area Kalimalang untuk menyiapkan lahan-lahan parkirnya. Termasuk juga koordinasi dengan Lagoon dan Mall Metropolitan yang saat ini sedang membangun area parkir tambahan,” ujar Tri, Rabu (22/10).
Menurutnya, sistem parkir nantinya akan disesuaikan dengan titik pemberhentian atau stasiun transportasi air yang menjadi bagian dari konsep wisata tersebut.
“Tinggal bagaimana penerapannya disesuaikan dengan tujuan, di mana stasiun-stasiun transportasi air ini juga berada. Biasanya hanya ada di titik asal dan tujuan saja,” jelasnya.
Tri berharap kehadiran wisata air ini mampu menghidupkan kembali semangat masyarakat untuk menikmati keindahan Kota Bekasi dari sisi yang berbeda.
“Yang kami harapkan adalah masyarakat mulai senang berjalan kaki, menikmati sungai, menikmati cahaya, dan suasana sekitar. Mudah-mudahan apa yang kita harapkan bisa segera terealisasi,” katanya.
Selain itu, Pemerintah Provinsi Jawa Barat juga disebut mendukung penuh proyek ini. Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi disebut berkomitmen melanjutkan dua proyek besar di Kota Bekasi, yakni pembangunan flyover Bulak Kapal dan pengembangan kawasan Kalimalang.
“APBD-nya sudah kami siapkan, saat ini masih dalam proses pembahasan. Untuk flyover Bulak Kapal sendiri, dari anggaran Rp100 miliar ada tambahan Rp10 miliar,” pungkasnya. (adv/rez)
