Pemkot Bekasi Berencana Sewa 72 Unit Mobil Listrik 2026, Anggaran Rp12,9 Miliar

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi berencana menyewa 72 unit mobil listrik pada tahun 2026 dengan total anggaran mencapai Rp12,9 miliar.

Kebijakan ini diambil seiring rencana penghapusan kendaraan dinas berusia lebih dari tujuh tahun sebagai bagian dari penataan aset dan efisiensi operasional.

Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Bekasi, Yudianto, menjelaskan langkah tersebut merupakan tindak lanjut dari Instruksi Presiden tentang penggunaan kendaraan listrik berbasis baterai untuk instansi pemerintah.

“Pemkot Bekasi berencana menyewa 72 mobil listrik pada 2026 dengan nilai anggaran Rp12,9 miliar. Jumlahnya disesuaikan dengan kebutuhan 23 perangkat daerah,” ujarnya, Senin (10/11).

Selain penyewaan, Pemkot juga akan menghapus 72 unit kendaraan dinas lama yang telah berusia lebih dari tujuh tahun.

“Ini bagian dari upaya efisiensi dan penataan aset agar kendaraan operasional lebih ramah lingkungan dan hemat energi,” tambahnya.

Yudianto menegaskan, penggunaan mobil listrik menjadi wujud komitmen Pemkot Bekasi dalam mendukung transisi energi bersih serta pengurangan emisi karbon di wilayah perkotaan.

Namun, rencana tersebut menuai sorotan dari Ketua Komisi III DPRD Kota Bekasi, Arif Rahman Hakim, yang meminta adanya kajian menyeluruh terkait efektivitas dan efisiensi penyewaan kendaraan listrik itu.

“Langkah ini baik karena menuju efisiensi anggaran, tapi harus ada kajian terbuka agar hasilnya bisa diukur secara nyata,” tegasnya.

Menurut Arif, setiap kebijakan efisiensi perlu dipastikan memberikan dampak nyata, terutama di tengah capaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang diperkirakan belum maksimal hingga akhir tahun ini.

“Kajian akademis perlu disiapkan agar kebijakan ini tidak hanya simbolis, tapi benar-benar efektif,” tandasnya.(sur)