Beranda Cikarang Pekerja Dibegal di Depan Perumahan Mutiara Gading City, Motor dan Handphone Raib
Rekaman CCTV aksi pembegalan di depan Bundaran Perumahan Mutiara Gading City, Kelurahan Babelan Kota, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, pada Rabu (12/11). FOTO: TANGKAPAN LAYAR VIDEO
RADARBEKASI.ID, BEKASI – Seorang pekerja kehilangan sepeda motor dan handphone usai menjadi korban pembegalan di depan Bundaran Perumahan Mutiara Gading City, Kelurahan Babelan Kota, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, pada Rabu (12/11). Aksi pembegalan tersebut terekam kamera CCTV di lokasi kejadian. Berdasarkan rekaman, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 04.23 WIB.
Dalam aksinya, para pelaku yang berjumlah sekitar empat orang menggunakan dua unit sepeda motor untuk memepet korban hingga terjatuh. Dua pelaku yang dibonceng kemudian berlari menghampiri korban. Terdengar tiga suara mirip tembakan yang diduga berasal dari senjata api.
Sementara satu pelaku lain mengancam korban menggunakan senjata tajam saat korban berusaha mempertahankan sepeda motornya.
Kapolsek Babelan, Kompol Wito, mengatakan pihaknya telah menerima laporan dari korban peristiwa tersebut. Menurutnya, peristiwa itu terjadi saat korban hendak berangkat bekerja.
“Setelah kita cek TKP, korban berangkat kerja ditarik tasnya kemudian jatuh,” kata Wito, Kamis (13/11).
Setelah terjatuh, korban sempat berteriak meminta tolong. Warga yang melintas mencoba menolong, tetapi terpaksa mengurungkan niat karena pelaku mengancam dengan benda diduga senjata api.
“Kita dalami lagi, karena memang terdengar seperti senjata api. Tapi kita belum tahu, senjata api atau bukan. Tapi kedengarannya tidak begitu keras,” katanya.
Menurutnya, para pelaku menggasak barang milik korban berupa sepeda motor Yamaha Nmax dan satu unit handphone. Ia menyebut, korban tidak mengalami luka serius akibat kejadian tersebut.
“Kendaraan dan handphone diambil. Korban tidak ada luka dan sudah membuat laporan ke kami,” terang Wito.
Dikatakan, pihak kepolisian telah mengidentifikasi para pelaku. Namun, karena rekaman aksinya sempat viral, mereka telah kabur meninggalkan kontrakannya.
“Masih kita selidiki ya. Kita masih lidik. Pelaku juga kita pasti tangkap,” tutur Wito.
Atas kejadian ini, pihak kepolisian telah menggencarkan patroli, mengingat aksi pembegalan terjadi pada jam shalat subuh. Wito juga mengimbau masyarakat untuk menghindari lokasi sepi dan gelap yang berpotensi menjadi tempat tindak kejahatan.
“Jadi kami minta warga hati-hati, terutama kalau berangkat kerja sendiri,” tandasnya. (ris)

2 weeks ago
29

















































