Mangkrak Sejak 2012, Proyek Islamic Centre Bekasi Belum Dilanjutkan, Bupati: Kami Fokus Pembangunan untuk Masyarakat Dulu

4 hours ago 4

Beranda Berita Utama Mangkrak Sejak 2012, Proyek Islamic Centre Bekasi Belum Dilanjutkan, Bupati: Kami Fokus Pembangunan untuk Masyarakat Dulu

Bupati Bekasi, Ade Kuswara Kunang, saat berkunjung ke Pemkot Bekasi. FOTO: ZAKKY MUBAROK/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Bupati Bekasi, Ade Kuswara Kunang, menyatakan bahwa pihaknya belum memiliki rencana untuk melanjutkan proyek pembangunan Islamic Centre di Desa Srimahi, Kecamatan Tambun Utara, yang mangkrak sejak 2012.

“Saya belum ada pembahasan terkait Islamic Centre,” ujar Ade, Rabu (15/10).

Ia menjelaskan bahwa saat ini Pemerintah Kabupaten Bekasi lebih memprioritaskan pembangunan di sektor-sektor yang langsung menyentuh kepentingan masyarakat, seperti kesehatan, pendidikan, infrastruktur, serta penataan kawasan permukiman.

“Kami sedang fokus terhadap pembangunan yang diprioritaskan untuk masyarakat di bidang kesehatan, pendidikan sarana prasarana jalan lingkungan, normalisasi dan penertiban,” tuturnya.

Meski demikian, Ade tidak menutup kemungkinan bahwa proyek pembangunan Islamic Centre akan kembali dibahas di masa mendatang.

“Insya Allah nanti juga akan masuk agenda pembahasan,” tutupnya .

Sebagai informasi, pembangunan gedung Islamic Centre dimulai pada tahun 2009 saat Bupati Bekasi masih dijabat oleh Sa’duddin, dengan anggaran sebesar Rp50 miliar. Gedung ini dirancang sebagai pusat kegiatan keagamaan dan asrama haji milik Pemkab Bekasi.

Namun pada 2012, pembangunan terhenti setelah Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Jawa Barat menemukan dugaan praktik korupsi dalam proyek tersebut, dengan total kerugian negara mencapai Rp8,9 miliar.

Sejak saat itu, proyek Islamic Centre terbengkalai, dan beberapa pejabat serta pihak swasta dilaporkan ikut terseret dalam kasus hukum tersebut. (cr1)

Read Entire Article
Tenaga Kerja | | | |