Mahasiswa Senior Dilarang Terlibat dalam PKKMB Mengarah Perpeloncoan

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Selama kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) yang akan digelar pada Agustus hingga September 2025, mahasiswa senior dilarang terlibat dalam aktivitas orientasi yang mengarah pada perpeloncoan atau perundungan terhadap mahasiswa baru.

Pembatasan ini bertujuan untuk mencegah praktik senioritas yang berlebihan serta tindakan kekerasan yang tidak sesuai dengan nilai-nilai pendidikan tinggi.

“Segala bentuk kekerasan, baik fisik maupun verbal, dilarang keras selama PKKMB. Mahasiswa senior yang terbukti melakukan kekerasan akan dikenakan sanksi,” tegas Wakil Rektor I Universitas Bina Insani Kota Bekasi, Shalahuddin, kepada Radar Bekasi.

Ia menyampaikan bahwa pelaksanaan PKKMB bagi mahasiswa baru akan dilakukan pada bulan September 2025.

“PKKMB harus dilaksanakan sesuai aturan yang ditetapkan oleh perguruan tinggi, dan tidak boleh melanggar ketentuan yang berlaku,” ucap Shalahuddin.

Menurutnya, PKKMB bertujuan memperkenalkan mahasiswa baru pada lingkungan kampus serta sistem pendidikan yang berlaku di perguruan tinggi.

“Mahasiswa senior seharusnya berperan sebagai fasilitator yang membantu mahasiswa baru beradaptasi, bukan sebagai pihak yang menakut-nakuti atau merendahkan,” imbuhnya.

Shalahuddin juga menjelaskan bahwa saat ini mahasiswa baru sudah mulai mengikuti kegiatan pra-kuliah di lingkungan kampus.

“Kami telah melibatkan mahasiswa baru dalam kegiatan peringatan 17 Agustus 2025 lalu,” terangnya.

Ia menambahkan bahwa pihak kampus telah membentuk panitia PKKMB, dan kegiatan tersebut akan berlangsung selama dua pekan.

“Pelaksanaan PKKMB akan berlangsung selama kurang lebih dua pekan, dengan pembatasan keterlibatan mahasiswa senior serta pengawasan langsung dari pihak kampus,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Sistem Informasi Aptisi Wilayah IV A Jawa Barat, Wawan Hermawansyah, mengungkapkan bahwa kegiatan PKKMB harus menyenangkan dan dapat diterima dengan baik oleh mahasiswa baru.

“Kegiatan PKKMB ini harus menyenangkan, agar dapat diterima dengan baik oleh mahasiswa baru,” ujarnya.

Ia juga menegaskan bahwa kampus wajib memastikan pelaksanaan PKKMB sesuai dengan aturan yang berlaku.

“Dengan adanya pembatasan keterlibatan mahasiswa senior, diharapkan PKKMB dapat menjadi ajang positif bagi mahasiswa baru untuk mengenal kampus dan mempersiapkan diri menjadi pribadi yang dewasa dan mandiri,” tandas Wawan. (dew)