Beranda Bekasi Luncurkan Smartboard di SMAN 4 Bekasi, Begini Pesan Presiden Prabowo Subianto
Presiden Prabowo saat menghadiri acara peluncuran penggunaan Interactive Flat Panel (IFP) atau Smartboard bertempat di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 4 Kota Bekasi, pada Senin (17/11/2025). Foto: Zakky Mubarok/Radarbekasi.id.
RADARBEKASI.ID, BEKASI – Presiden Prabowo Subianto resmi membuka acara peluncuran penggunaan Interactive Flat Panel (IFP) atau Smartboard di seluruh Indonesia, bertempat di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 4 Kota Bekasi, pada Senin (17/11/2025).
Presiden Prabowo yang tiba sekitar pukul 10.45 WIB diikuti Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, dan Wakil Wali Kota Bekasi Harris Bobihoe.
Dalam peluncuran itu, Prabowo mengungkapkan peluncuran Interactive Flat Panel ini merupakan sebuah bentuk digitalisasi pembelajaran dalam mempercepat transformasi pendidikan nasional.
“Pembelajaran digitalisasi yang baru saja kita saksikan ini adalah program kita sebagai usaha kita, upaya kita untuk mempercepat transformasi pendidikan nasional kita,” ujar Prabowo dalam pidatonya.
Menurutnya, pendidikan itu merupakan kunci untuk memperoleh kebangkitan dalam menuju kemakmuran dan kesejahteraan bangsa Indonesia.
“Tidak ada kemakmuran kalau kita tidak bisa menguasai sains dan teknologi,” kata Prabowo.
Ia menyebut komitmennya untuk mempercepat perbaikan sistem pendidikan di seluruh Indonesia, melalui program digitalisasi pembelajaran dengan penggunaan Interactive Flat Panel ini.
“Ini salah satu cara untuk lompat dan mempercepat tapi ini walaupun kita lompat kita kejar lagi bahwa kita ingin saya katakan tadi memperbaiki semua sekolah yang ada di Indonesia,” ucap Prabowo.
Terpisah, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti menuturkan peluncuran program digitalisasi pembelajaran merupakan tindak lanjut dari Inpres Nomor 7 Tahun 2025 tentang percepatan pembangunan dan revitalisasi sekolah, serta digitalisasi pembelajaran,.
“Program digitalisasi pembelajaran yang diluncurkan pada hari ini merupakan pemenuhan janji bapak presiden pada peringatan hari guru nasional tahun 2024 dan pelaksanaan inpres nomor 7 tahun 2025 tentang percepatan pembangunan dan revitalisasi sekolah,” jelas Abdul.
Dia menjelaskan, digitalisasi pembelajaran ini telah dilaksanakan pada 15 Agustus 2025 dengan target 288.865 di seluruh sekolah di Indonesia menerima alat Interactive Flat Panel itu.
Kemudian sebanyak 172.550 Interactive Flat Panel telah tiba dan dimanfaatkan di seluruh sekolah, dan 43.022 unit sedang dalam proses pengiriman, dengan target 28.865 unit akan dibagikan maksimal sampai 17 Desember 2025.
“Program ini mulai dilaksanakan pada 15 Agustus 2025 untuk 288.865 sekolah dan PKBM. Sampai 16 november 2025 pukul 22.00, sudah terkirim sebanyak 172.550 yang telah tiba dan dimanfaatkan di sekolah dan PKBM dan 43.022 yang dalam proses pengiriman, yang itu merupakan 75% dari rencana 28.865 yang akan kami bagikan maksimal sampai 17 Desember 2025,” pungkasnya. (cr1)

1 week ago
28

















































