Beranda Nasional Lokakarya Perencanaan Partisipatif II, Fokus Sarana Prasarana Ibukota KBB Cigudeg

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Diskusi penataan ruang wilayah perkotaan untuk calon Ibu Kota Kabupaten Bogor Barat (KBB) yang digelar di Desa Cigudeg, fokus pada pembahasan usulan sarana dan prasarana penunjang pusat pemerintahan kabupaten baru.
Ketua Komite Persiapan Pembentukan Kabupaten Bogor Barat (KPPKBB), Yana Nurheryana, mengatakan kegiatan kali kedua ini merupakan langkah maju dan bentuk itikad baik Pemerintah Kabupaten Bogor dalam mempersiapkan penataan wilayah, baik untuk calon Ibu Kota Kabupaten Bogor Barat maupun bagi 14 kecamatan yang termasuk dalam wilayah Bogor Barat.
“Terima kasih kepada bupati Bogor, Bapak Rudy Susmanto dah Bappeda Litbang dengan Ikatan Ahli Perencanaan Wilayah dan Kota Indonesia (IAP) atas apresiasi dan kepedulian terhadap penyelenggaraan pengelolaan perkotaan berbasis kewilayahan,” ujar Yana kepada awak media.
Yana menambahkan, jika lokakarya pertama di Iuqi Ummul Quro, Leuwiliang fokus kepada kebutuhan sarana dan prasarana di 14 kecamatan sebagai persiapan KBB. Lokakarya yang berlangsung di GOR Balai Desa Cigudeg lebih fokus kepada persiapan infrastruktur di calon Ibukota KBB.
Persiapan ibukota KBB menjadi bagian tak terpisahkan dari acara lokakarya yang lebih baik dan hanya fokus ide untuk keberadaan sarana pendukung kegiatan pemerintahan baru.
Bidang yang didiskusikan antara lain: sarana prasarana pemerintahan, pendidikan, kesehatan, sosial budaya, transportasi, lingkungan serta keselamatan perubahan iklim dan kebencanaan dah ekonomi.
Acara ini turut dihadiri oleh Dede Chandra Sasmita, anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari Partai Demokrat yang juga aktivis KPPKBB; Arif Rahman, Kepala Bappeda Litbang Kabupaten Bogor; perwakilan 14 kecamatan; unsur organisasi masyarakat; tokoh pemuda; Kepala Desa Cigudeg Andi Supriadi; serta perwakilan dari Kecamatan Cigudeg. (*)