Beranda Cikarang Lima Polder Selesai Dibangun di Kabupaten Bekasi, Siap Hadapi Musim Hujan
POLDER: Foto udara Polder Pesona Ciantra di Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi. FOTO: ISTIMEWA
RADARBEKASI.ID, BEKASI – Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi (SDABMBK) Kabupaten Bekasi melalui Bidang Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) menyelesaikan pembangunan lima polder untuk penanganan banjir.
Kelima polder tersebut meliputi Polder Taman Kintamani di Desa Jejalen Jaya, Kecamatan Tambun Utara dengan daya tampung 1.735 meter kubik dan pompa banjir berkapasitas 150 liter per detik; Polder Perumahan Bekasi Elok di Desa Jejalen Jaya, Kecamatan Tambun Utara dengan pompa 172 liter per detik; Polder Griya Setu Permai 3 di Desa Ciledug, Kecamatan Setu berkapasitas pompa 250 liter per detik.
Kemudian, lanjutan pembangunan Polder Griya Setu Permai 1 di Desa Ciledug dengan pompa 250 liter per detik; serta lanjutan pembangunan Polder Pesona Ciantra di Desa Ciantra, Kecamatan Cikarang Selatan yang juga dilengkapi pompa 250 liter per detik. Seluruh polder tersebut dilengkapi fasilitas seperti jogging track dan pagar pengaman.
POLDER: Foto udara Polder Taman Kintamani di Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi. FOTO: ISTIMEWA
Diketahui, polder merupakan sistem penanganan banjir pada kawasan tertutup, yang terdiri dari tanggul keliling, kolam retensi, drainase, pintu air, dan pompa pengendali banjir.
Kepala Bidang PSDA SDABMBK Kabupaten Bekasi, Agung Mulia, menjelaskan bahwa pembangunan polder bertujuan mengelola aliran air hujan agar tidak menimbulkan genangan, khususnya di wilayah dataran rendah atau area rawan banjir. Ia menyampaikan bahwa seluruh anggaran pembangunan polder tersebut bersumber dari APBD Kabupaten Bekasi 2025.
POLDER: Polder Pesona Ciantra yang selesai dibangun di Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi. FOTO: ISTIMEWA
“Alhamdulillah, saat ini progres pembangunan sudah selesai 100 persen sehingga diharapkan dapat langsung memberikan manfaat bagi warga sekitar, apalagi sekarang sudah mulai memasuki musim penghujan,” ungkap Agung.
Agung menambahkan bahwa pembangunan polder dilakukan berdasarkan usulan masyarakat di wilayah yang kerap mengalami banjir saat musim hujan. Ia berharap keberadaan polder dapat mencegah terulangnya banjir di kawasan tersebut.
“Tentu pembangunan polder ini juga menjadi bentuk komitmen pemerintah daerah dalam mencegah terjadinya banjir, selain upaya normalisasi kali atau sungai-sungai yang ada di wilayah Kabupaten Bekasi,” ucapnya. (and/*)

1 week ago
25

















































