Lewat Surat Tulisan Tangan, Ammar Zoni Bantah Jadi Pengedar Narkoba di Lapas

RADARBEKASI.ID, JAKARTA – Kasus hukum yang menjerat aktor Ammar Zoni kembali menjadi sorotan publik. Melalui surat tulisan tangan yang disampaikan oleh pengacaranya, Jon Mathias, Ammar Zoni akhirnya memberikan klarifikasi langsung terkait tuduhan bahwa dirinya terlibat dalam peredaran narkoba di dalam rumah tahanan.

Pada Rabu (15/10), Jon Mathias diketahui datang ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Cipinang, Jakarta Timur, untuk menjenguk kliennya. 

Dalam kunjungan tersebut, tidak ada tanda-tanda bahwa Ammar Zoni akan dipindahkan ke Lapas Nusakambangan, seperti yang santer diberitakan belakangan ini.

Dalam pertemuan yang berlangsung santai itu, Ammar sempat berbincang dengan sang pengacara dan menitipkan sebuah surat tulisan tangan yang berisi klarifikasi serta penjelasan pribadi terkait kasus yang menjeratnya.

Surat tersebut kemudian dibacakan langsung oleh Jon Mathias di hadapan awak media pada Kamis (16/10). Dalam isi surat itu, Ammar Zoni menegaskan bahwa dirinya bukanlah bandar maupun pengedar narkoba, seperti yang ramai diberitakan.

“Bersama surat ini saya ingin menyampaikan bahwa saya tidak seperti yang dituduhkan oleh media. Saya ingin semua orang tahu bahwa saya bukanlah seorang bandar, saya bukan pengedar. Saya hanya seorang publik figur yang sedang dalam masa pembinaan agar dapat segera pulang,” tulis Ammar Zoni dalam suratnya yang dibacakan Jon Mathias, dikutip dari JawaPos pada Jumat (17/10).

Baca Juga: Ammar Zoni Masuk di Lapas Paling Ketat Nusakambangan, Satu Sel untuk Satu Narapidana!

Aktor yang dikenal lewat sinetron 7 Manusia Harimau itu juga menyadari bahwa publik mungkin sulit mempercayai dirinya mengingat beberapa kali tersandung kasus serupa di masa lalu. Namun, ia menegaskan akan tetap berjuang melalui jalur hukum untuk membuktikan kebenarannya.

“Saya percaya kebenaran pasti terungkap lewat kuasa hukum saya, Om Jon Mathias,” lanjutnya.

Dalam suratnya, Ammar Zoni juga menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada para penggemar serta publik yang masih memberikan dukungan moral di tengah situasi sulit ini. Ia mengaku sangat menghargai setiap doa dan semangat yang dikirimkan untuknya.

Tak lupa, Ammar juga mengucapkan terima kasih secara khusus kepada sosok yang disebutnya “dokter K (Kamelia)”, seseorang yang dianggap berjasa dan selalu mendampinginya di saat ia terpuruk.

“Terima kasih buat semua yang berjuang mendoakan saya, terutama dokter K (Kamelia), sampai kebenaran nanti terungkap,” tulisnya.

Hingga kini, pihak kejaksaan dan aparat penegak hukum masih melakukan penelusuran lebih lanjut terkait dugaan keterlibatan Ammar Zoni dalam peredaran narkoba di dalam Rutan Salemba, Jakarta Pusat.

Sementara itu, kuasa hukum Jon Mathias menegaskan bahwa pihaknya akan terus mendampingi Ammar hingga seluruh proses hukum selesai, serta memastikan bahwa hak-hak kliennya tetap dilindungi selama menjalani masa tahanan.(ce2)