Lahan Pemakaman di Bekasi Utara Menipis, Anggota DPRD Kota Bekasi Arif Desak Pemkot Cari Solusi

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Anggota DPRD Kota Bekasi, Arif Rahman Hakim, kembali menerima aspirasi dari warga Kecamatan Bekasi Utara saat melakukan reses beberapa waktu lalu. Aspirasi yang masuk kali ini berkaitan dengan sulitnya mendapatkan lahan pemakaman di wilayah tersebut.

Arif mengungkapkan bahwa permintaan serupa sebenarnya sudah disampaikan sejak dua tahun lalu. Saat itu, para pengurus RW dari Kelurahan Harapan Jaya dan Pejuang datang langsung ke gedung DPRD untuk menyampaikan persoalan yang sama.

“Saya sampaikan para pengurus RW Kelurahan Harapan Jaya dan Pejuang soal tanah wakaf pemakaman yang habis. Sudah kita kawal dua tahun yang lalu,” ujar Arif, dikutip Selasa (18/11).

Ia menjelaskan bahwa Pemerintah Kota Bekasi sebenarnya telah menyiapkan anggaran sebesar Rp9 miliar untuk menambah lahan pemakaman di Bekasi Utara pada tahun 2025. Namun, rencana tersebut terhambat karena masalah administrasi. Lahan yang telah ditunjuk belum dibalik nama dari pemilik awal, sehingga Pemkot tidak dapat melanjutkan proses pembebasan.

Namun, rencana tersebut terhambat karena persoalan administrasi. Lahan yang sudah ditunjuk ternyata belum dibalik nama dari pemilik awal, sehingga Pemkot Bekasi tidak berani melanjutkan proses pembebasan.

Melihat kondisi yang terus menggantung, Arif mendesak Pemkot segera mengambil langkah konkret. Ia mengingatkan agar dana pembebasan lahan pemakaman tidak sampai berubah menjadi Silpa akibat lambatnya penyelesaian.

“Ini masalah yang sangat pelik, Pemkot Bekasi harus mencari solusi soal permasalahan ini, jangan sampai berlarut-larut,” tegas ARH. (cr1/adv)