Lagu Beomgyu TXT Diduga Dijiplak, BIGHIT MUSIC Langsung Ambil Tindakan Hukum!

RADARBEKASI.ID, JAKARTA – Isu pelanggaran hak cipta kembali mengguncang industri musik Korea Selatan. Kali ini, nama Beomgyu, anggota grup populer TXT (Tomorrow X Together), menjadi sorotan setelah karya solonya yang berjudul “Take My Half” diduga dijiplak oleh pihak lain.

Mengutip laporan dari Allkpop, Beomgyu yang juga dikenal sebagai penyanyi dan penulis lagu ini disebut menjadi korban dugaan plagiarisme setelah lagu miliknya ditemukan memiliki kemiripan mencolok dengan sebuah lagu lain yang baru saja dirilis di berbagai platform musik digital.

Lagu “Take My Half” merupakan salah satu track dalam album penuh keempat TXT bertajuk “The Star Chapter: Together”, di mana Beomgyu berpartisipasi langsung sebagai penulis lirik sekaligus komposer. Album tersebut dirilis sekitar sebulan lalu dan mendapat sambutan positif dari penggemar global.

Namun, tak lama setelah perilisan lagu tersebut, publik dikejutkan dengan kemunculan lagu lain yang memiliki judul serupa. Lagu tersebut disebut mempunyai kemiripan signifikan dalam melodi, ritme, hingga harmoni, sehingga memunculkan dugaan kuat bahwa karya Beomgyu telah dijiplak.

Menanggapi situasi ini, agensi BIGHIT MUSIC pada Kamis (16/10) mengeluarkan pernyataan resmi melalui platform global Weverse. Mereka menyatakan sedang mempersiapkan langkah hukum guna menanggapi dugaan pelanggaran hak cipta tersebut.

“Berdasarkan kemiripan yang jelas antara kedua lagu, kami sedang mendiskusikan tindakan hukum lanjutan dengan tim hukum kami,” ujar perwakilan BIGHIT MUSIC dalam pernyataannya.

Agensi yang menaungi TXT itu menegaskan pentingnya melindungi hak cipta dan karya seni para artis mereka.

“Karya seorang seniman adalah aset yang tidak ternilai dan harus dihormati. Kami akan mengambil seluruh tindakan yang diperlukan untuk memastikan perlindungan penuh terhadap hak kepemilikan yang sah,” lanjut pihak agensi.

Baca Juga: Jungkook BTS Pecahkan Rekor Dunia, ‘Seven’ Jadi Lagu Asia Terlama di Billboard Global 200!

BIGHIT MUSIC juga menyampaikan permintaan maaf kepada penggemar atas kekhawatiran yang mungkin timbul akibat insiden ini. Mereka menegaskan komitmennya untuk terus menciptakan lingkungan yang aman dan sehat bagi para artis di bawah naungannya.

“Kami akan terus berupaya menciptakan lingkungan kreatif yang memungkinkan para artis kami berkarya dengan bebas tanpa rasa takut terhadap pelanggaran hak cipta,” tutup agensi tersebut.

Kasus ini menjadi pengingat bahwa persoalan hak cipta masih menjadi isu sensitif di industri musik global, termasuk di Korea Selatan. Para penggemar kini menantikan langkah lanjutan dari BIGHIT MUSIC serta perkembangan hasil penyelidikan hukum terkait dugaan plagiarisme terhadap karya Beomgyu.(ce2)