Krisis Lahan Pemakaman di Wilayah Utara, DPRD Desak Pemkot Bekasi Buka TPU Baru

2 weeks ago 25

Beranda Berita Utama Krisis Lahan Pemakaman di Wilayah Utara, DPRD Desak Pemkot Bekasi Buka TPU Baru

BUTUH PERLUASAN : Petugas Kebersihan sedang menyiram tanaman disekitaran Makam, di TPU Perwira, Bekasi Utara, belum lama ini. RAIZA SEPTIANTO/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Krisis lahan pemakaman melanda wilayah utara Kota Bekasi. Sejak dua tahun terakhir, warga di kawasan ini kesulitan mencari tempat pemakaman bagi keluarga mereka karena seluruh lahan, baik TPU Perwira maupun tanah wakaf masyarakat, kini telah penuh.

Ketua Komisi III DPRD Kota Bekasi Arif Rahman Hakim mendesak Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi segera membuka Tempat Pemakaman Umum (TPU) baru untuk warga.

“Kondisi di wilayah utara sudah tidak ada lagi sisa tanah makam, baik milik pemerintah maupun tanah wakaf masyarakat kampung. Semua sudah penuh,” ujarnya, Selasa (11/11).

Arif menjelaskan, persoalan ini sudah disuarakan para tokoh masyarakat dan pengurus lingkungan di Kelurahan Pejuang sejak 2022. Warga Bekasi Utara, Medansatria, Bekasi Barat, hingga Bekasi Timur kini terpaksa memakamkan sanak saudara ke TPU Padurenan Mustikajaya atau bahkan Tambun, Kabupaten Bekasi.
“Jaraknya jauh. Karena itu masyarakat berharap pemerintah menyiapkan TPU baru, semacam Perwira Dua,” tambahnya.

Arif mengungkapkan, rencana pembebasan lahan untuk TPU baru sebenarnya sudah masuk dalam perencanaan Pemkot Bekasi, namun hingga kini masih terkendala urusan administrasi di Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (Disperkimtan).

“Pemerintah sudah menyiapkan anggaran, tapi lahan yang dituju belum siap secara administrasi. Ini harus segera diselesaikan,” tegasnya.

Anggota DPRD dari daerah pemilihan Bekasi Utara–Medansatria itu mendorong agar pembangunan TPU baru bisa direalisasikan paling lambat pada 2026, dengan opsi mencari lahan alternatif yang bebas sengketa agar kebutuhan warga segera terpenuhi.(sur)

Read Entire Article
Tenaga Kerja | | | |