Beranda Politik KPU Kabupaten Bekasi Ajukan Dana Hibah 2026 ke Pemerintah Rp4,3 Miliar

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bekasi mengajukan anggaran dana hibah untuk 2026 kepada Pemerintah Kabupaten Bekasi sebesar Rp4,3 miliar.
“Kami sudah melayangkan usulan ke pemerintah daerah, karena KPU masih sangat membutuhkan perhatian pemerintah. Anggaran yang sudah kami ajukan kurang lebih sebesar Rp4,3 miliar,” ujar Ketua KPU Kabupaten Bekasi, Ali Rido, kepada Radar Bekasi, Rabu (22/10).
Jumlah tersebut jauh lebih besar dibandingkan dana hibah yang diterima pada 2025 lalu, yaitu sebesar Rp1 miliar. Ali menjelaskan, keputusan pemerintah untuk melakukan efisiensi menjadi catatan tersendiri bagi KPU Kabupaten Bekasi. Namun, sebagai penyelenggara pemilu, pihaknya tetap berupaya mengikuti prosedur dengan mengajukan pagu anggaran melalui Kesbangpol.
Dirinya menyampaikan, di luar kegiatan pemilihan, hanya pemerintah daerah yang mampu menopang dan merawat demokrasi dengan memberikan ruang maupun anggaran dalam bentuk hibah kepada KPU.
“Merawat demokrasi ini tugas bersama. Kami membuat program sosialisasi di tingkatan pemilih pemula atau Gen Z. Di 2025 kita hampir masif melakukan itu,” ujarnya.
“Apabila usulan anggaran kita dipenuhi, bisa memperluas jaringan sosialisasi. Tidak hanya kepada pemilih pemula, namun juga masyarakat atau pun rekan-rekan mahasiswa, itu harapan kami,” ungkapnya.
Selain itu, KPU rutin melakukan pemutakhiran data pemilih berkelanjutan setiap tiga bulan sekali melalui Disdukcapil Kabupaten Bekasi, sesuai amanat PKPU nomor 1 tahun 2025 dari KPU RI.
“Akuntabilitas daftar pemilih di Kabupaten Bekasi yang terus menerus memiliki penambahan, ini harus kita jaga dan harus kita mutakhirkan. Sebenarnya itu (sosialisasi dan pemutakhiran data) dua agenda besar dan banyak kegiatan-kegiatan lain yang mampu mewarnai demokrasi di Kabupaten Bekasi,” jelasnya.
Mantan aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) ini berharap pemerintah daerah dapat memfasilitasi serta mengalokasikan dana hibah 2026 demi keberlangsungan agenda KPU.
“Tentunya, kami berharap kepada bupati dan stakeholder terkait untuk bisa merealisasikan apa yang menjadi hajat atau usulan dari kami,” ucapnya. (pra)