KPU Gaungkan Politik Santun dan Demokrasi Berkeadaban 

2 weeks ago 37

Beranda Politik KPU Gaungkan Politik Santun dan Demokrasi Berkeadaban 

BERI PENJELASAN: Ketua KPU Kabupaten Bekasi, Ali Rido, memberi penjelasan kepada wartawan saat ditemui di Cikarang Pusat, Rabu (24/9). ARIESANT/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bekasi menggaungkan politik santun dan demokrasi berkeadaban di tengah masyarakat yang majemuk. Langkah ini dilakukan untuk menjaga harmonisasi sosial dan mencegah masyarakat terprovokasi oleh praktik politik yang memecah belah pasca Pilkada 2024.

Ketua KPU Kabupaten Bekasi, Ali Rido, menegaskan pentingnya menumbuhkan politik santun dan demokrasi berkeadaban sebagai pondasi kehidupan berdemokrasi.

Menurutnya, praktik politik yang beretika merupakan kunci menjaga harmoni di Kabupaten Bekasi yang dihuni masyarakat dengan latar belakang budaya, agama, dan kepentingan yang beragam.

“Politik santun dan demokrasi berkeadaban adalah jalan tengah bagi masyarakat majemuk. Kita tidak boleh terjebak dalam polarisasi atau praktik politik yang memecah belah,” ujarnya usai menghadiri salah satu kegiatan di lantai 4 Gedung Bupati Bekasi, Kamis (13/11).

Mantan aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) itu menambahkan, pesta demokrasi seperti Pilkada bukan sekadar ajang perebutan kekuasaan, tetapi momentum memperkuat nilai kebersamaan dan tanggung jawab publik.

Karena itu, pihaknya terus mengingatkan seluruh elemen masyarakat maupun peserta pemilu untuk menjunjung tinggi etika politik serta menghormati perbedaan pilihan selama proses demokrasi berlangsung.

“Perbedaan adalah hal wajar dalam demokrasi. Namun yang lebih penting adalah bagaimana kita menjaga prosesnya tetap damai, transparan, dan berintegritas,” ucapnya.

Ali menambahkan, peran semua stakeholder sangat strategis dalam membangun kesadaran politik yang sehat di tengah masyarakat. Dengan begitu, masyarakat diharapkan semakin dewasa dalam menyikapi dinamika politik, baik menjelang maupun setelah pesta demokrasi.

“Kami berharap seluruh elemen masyarakat dapat menjadi bagian dari demokrasi berkeadaban, yakni demokrasi yang menghargai nilai-nilai kemanusiaan, toleransi, dan gotong royong. Karena berpolitik bukan untuk menang sendiri, tapi untuk menjaga martabat dan kepentingan bersama,” jelasnya. (pra)

Read Entire Article
Tenaga Kerja | | | |