Beranda Bekasi Kota Bekasi Usulkan Ribuan TKK Jadi PPPK Paruh Waktu, Ketua R4: Berharap Formasi Transparan

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Ketua Forum Solidaritas R4 Kota Bekasi, Ahmad Lauhil Mahfudz, mengungkapkan rasa syukur atas kesepakatan antara Pemkot Bekasi dan DPRD Kota Bekasi, terkait usulan 3.487 pegawai tenaga kerja kontrak (TKK) atau R4 ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak (PPPK) paruh waktu.
“Alhamdulillah, semuanya terakomodir dari 3.400 sekian ya. Khususnya yang R4 nih, yang ikut tahap 2,” ujar Lauhil saat dihubungi radarbekasi.id, Selasa (26/8/2025).
Lauhil berharap, pembukaan formasi PPPK ke depan dapat dilakukan secara terbuka. Menurutnya, masih banyak pegawai TKK dan honorer yang sudah lama mengabdi sehingga tidak lagi terjadi kondisi peserta mengikuti seleksi PPPK, namun kuotanya telah habis.
BACA JUGA: DPRD-BKPSDM Kota Bekasi Ungkap Jumlah R4 yang Diusulkan Jadi PPPK Paruh Waktu ke KemenPAN-RB
“Harapannya sih dibuka formasi secara transparan, agar tidak terjadi lagi nih, kita ikut-ikut tes PPPK, tapi formasi kuotanya habis, ya percuma. Terutama untuk TKK dan honorer, karena banyak yang sudah lama mengabdi, tapi masih honor gitu, kasihan juga,” ujar Lauhil.
Terpisah, sebelumnya Ketua Komisi 1 DPRD Kota Bekasi Murfati Lidianto, mengatakan telah mendapat kepastian dari Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) terkait usulan formasi R4 untuk dimasukkan sebagai PPPK paruh waktu pada Oktober 2025 mendatang.
”Hasil RDP dengan BKPSDM, kami mendapat kepastian bahwa yang tidak lolos dalam PPPK kemarin akan dimasukkan sebagai PPPK paruh waktu, dengan kepastian waktunya Oktober 2025 nanti,” ujar Murfati Lidianto usai rapat dengar pendapat dengan BKPSDM, Senin (25/8/2025).
Murfati menjelaskan, usulan untuk 3.487 PPPK paruh waktu tersebut, sudah masuk dalam formasi yang akan ditempatkan di OPD sesuai usulan dari Pemkot Bekasi. ”Formasi R4 ini sudah pasti. Dan informasinya hari ini usulan Pemkot sudah dikirim ke KemenPAN-RB,” tegas Murfati. (cr1)