Beranda Advertorial Kota Bekasi Tetapkan Status Siaga Darurat Banjir, Cuaca Ekstrem, dan Tanah Longsor hingga April 2025

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Kota Bekasi menetapkan status siaga darurat banjir, cuaca ekstrem, dan tanah longsor. Status ini berlaku terhitung sejak 3 Oktober hingga 30 April 2025. Penetapan ini didasarkan pada Keputusan Wali Kota Bekasi Nomor 300.2.1/Kep.627-BPBD/X/2025 sebagai bentuk antisipasi terhadap potensi cuaca ekstrem dan dampak perubahan iklim yang makin nyata.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Bekasi, Priadi Santoso, mengingatkan masyarakat untuk tetap siaga dan adaptif terhadap kondisi cuaca yang tidak menentu.
“Warga Bekasi, tetap waspada, siaga, dan harus adaptif menghadapi perubahan cuaca,” ujar Priadi, dikutip dari keterangannya.
Ia menambahkan, penetapan status siaga ini merupakan langkah antisipatif menghadapi potensi cuaca ekstrem dan dampak perubahan iklim yang kini semakin nyata dirasakan.
Dalam beberapa waktu terakhir, suhu panas terik disertai gelombang panas kering masih dirasakan oleh masyarakat Kota Bekasi. Namun, kondisi ini bisa berubah drastis menjadi hujan deras dan angin kencang, terutama saat memasuki puncak musim hujan.
Ia juga menyampaikan sejumlah imbauan kepada masyarakat sebagai langkah antisipasi menghadapi cuaca ekstrem. Warga diimbau untuk tetap waspada terhadap perubahan cuaca yang tiba-tiba, seperti peralihan dari panas terik ke hujan lebat. Masyarakat juga diminta menghindari aktivitas berat di luar ruangan saat suhu terlalu tinggi, serta memastikan tubuh tetap terhidrasi dengan cukup minum air dan menjaga kesehatan selama cuaca panas.
Selain itu, warga diingatkan untuk tidak membuang sampah ke saluran air, kali, atau sungai demi mencegah banjir. Informasi cuaca dan kebencanaan diharapkan dipantau melalui kanal resmi BPBD Kota Bekasi dan BMKG. Jika terjadi bencana, masyarakat dapat segera melapor ke Call Center 112 atau Posko Pusdalops BPBD Kota Bekasi.
Tak kalah penting, warga juga diimbau untuk mengecek kembali kesiapan tas siaga bencana yang berisi dokumen penting, obat-obatan, serta perlengkapan darurat lainnya.
“Mari bersama menjaga keselamatan diri, keluarga, dan lingkungan. Kesiapsiagaan hari ini, keselamatan kita esok hari!,” pungkasnya. (adv)