Korban Perundungan di SMK Ananda Mitra Industri Deltamas Cikarang ‘Dihantui’ Ketakutan

2 weeks ago 22

Beranda Cikarang Korban Perundungan di SMK Ananda Mitra Industri Deltamas Cikarang 'Dihantui' Ketakutan

Kuasa hukum korban, Donny Manurung. FOTO: ARIESANT/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Korban perundungan oleh temannya, S (16), di SMK Ananda Mitra Industri Deltamas Cikarang Pusat Kabupaten Bekasi, kini ‘dihantui’ rasa ketakutan akibat kerap menerima pesan intimidasi melalui Instagram.

Kuasa hukum korban, Donny Manurung, mengungkapkan bahwa sejak laporan dibuat ke polisi dua minggu lalu, kliennya terus menjadi sasaran intimidasi di media sosial dari akun-akun fiktif.

“Pesan yang mengatakan bahwa korban pura-pura sakit, bukan akibat kekerasan. Ada penggiringan opini di beberapa kolom komentar yang dilakukan beberapa akun yang telah kami telusuri,” ucap Donny di Kantor Polres Metro Bekasi, Selasa (26/8).

BACA JUGA: Polisi Selidiki Kasus Perundungan Siswa di SMK Ananda Mitra Industri Deltamas

Akibat tekanan tersebut, korban mengalami kecemasan, sulit tidur, dan takut berinteraksi dengan teman seusianya. Dia pun harus menjalani pemeriksaan psikiater.

“Untuk beraktivitas sehari-hari saja dia di bawah ketakutan. Kalau mau pergi ke sekolah yang baru dia harus diantar. Beberapa akun setelah kami telusuri ini adalah orang-orang yang tidak mempunyai rasa keadilan,” tambahnya.

Beberapa tangkapan layar pesan intimidasi telah dilampirkan sebagai bukti tambahan, termasuk hasil rekam medis korban. Saat ini, korban akan menjalani pemeriksaan psikiater dari Kedokteran Polres Metro Bekasi untuk memastikan kondisi kesehatannya.

“Kami juga lampirkan hasil resume medis dari psikiater luar,” terangnya.

Selama proses hukum berlangsung, korban beserta keluarga telah menjalani pemeriksaan. Hingga kini, pihak terduga pelaku belum menunjukkan itikad untuk berdamai.

“Kepada pelaku dan orangtuanya, kami minta kooperatif dan siap bertanggung jawab. Jangan menyebarkan isu yang menyimpang dari proses hukum yang berjalan. Kami tetap melanjutkan laporan ini sampai proses hukum berlanjut,” tandasnya. (ris)

Read Entire Article
Tenaga Kerja | | | |