Kontribusi Kanwil DJP Jawa Barat III Dorong Kinerja APBN Jawa Barat Tetap Solid

4 hours ago 8

Beranda Bisnis Kontribusi Kanwil DJP Jawa Barat III Dorong Kinerja APBN Jawa Barat Tetap Solid

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Memasuki penghujung 2025, kinerja APBN di wilayah Jawa Barat menunjukkan ketahanan yang solid di tengah dinamika ekonomi global. Hingga 30 November 2025, Pendapatan Negara di Jawa Barat terealisasi sebesar Rp126,90 Triliun (82,39% dari target) atau tumbuh 5,34% (yoy). Pertumbuhan ini ditopang oleh sinergi unit vertikal Kementerian Keuangan (Kemenkeu Satu) yang terdiri dari DJP, DJPb, DJBC, dan DJKN.
Penerimaan Pajak Dalam Negeri secara agregat di wilayah Jawa Barat tercapai sebesar Rp93,58 Triliun atau 79,38% dari target, tumbuh sebesar 5,87% (yoy).

Kinerja ini didorong oleh pertumbuhan pada sektor Pajak Penghasilan (PPh) Non Migas dan Pajak Lainnya. Di sisi lain, jenis pajak PPN dan PPnBM mengalami kontraksi sebesar 0,75%, serta PBB yang juga terkontraksi sebesar 2,85%.

Capaian Penerimaan Pajak Kanwil DJP Jawa Barat III sebagai bagian integral Kemenkeu Satu Jawa Barat memberikan kontribusi signifikan terhadap penerimaan pajak Jawa Barat. Hingga akhir November 2025, realisasi neto Kanwil DJP Jawa Barat III tercapai sebesar Rp24,08 Triliun atau 74,7% dari target
Realisasi Kepabeanan dan Cukai tercapai Rp26,00 Triliun (84,96% dari target).

Sementara itu, PNBP mencatatkan kinerja impresif sebesar Rp7,33 Triliun atau mencapai 132,34% dari target, tumbuh 10,21% (yoy) yang didominasi oleh pendapatan PNBP lainnya dan BLU.

Realisasi Belanja Negara mencapai Rp107,92 Triliun (88,69% dari pagu), yang mencakup Belanja K/L dan penyaluran Transfer Ke Daerah (TKD) sebesar Rp72,54 Triliun (94,67% dari pagu). APBN terus mendukung program strategis seperti:

⦁ KDKMP: Pembentukan 5.971 unit koperasi berbadan hukum dengan 1.989 gerai usaha;
⦁ Ketahanan Pangan: Realisasi Rp3,60 Triliun dengan produksi beras mencapai 10,23 juta ton;
⦁ Ketahanan Energi: Dilaksanakan untuk mendukung operasional 5.996 pembangkit listrik.

Optimalisasi Belanja Negara dan Program Prioritas Hingga 30 November 2025, Belanja Negara di Jawa Barat terealisasi Rp107,92 Triliun (88,69% dari pagu). Dana tersebut telah disalurkan melalui berbagai program prioritas nasional yang manfaatnya langsung dirasakan masyarakat Jawa Barat, antara lain:

⦁ Makan Bergizi Gratis (MBG): Menjangkau 10,74 juta penerima manfaat di 27 Kab/Kota;

Pendidikan: Revitalisasi 1.574 sekolah dan operasional 13 Sekolah Rakyat bagi 1.380 siswa;
⦁ Perumahan: Penyaluran FLPP menjangkau 52.787 unit dengan nilai Rp6,61 Triliun;
⦁ Dukungan UMKM: Penyaluran KUR sebesar Rp25,97 Triliun bagi 470 ribu debitur.

Kondisi Makroekonomi Regional Perekonomian Jawa Barat tetap resilien dengan pertumbuhan sebesar 5,20% (yoy) pada Triwulan III 2025. Inflasi bulan November tetap terkendali di angka 2,54% (yoy) meskipun terdapat kenaikan harga pada komoditas hortikultura. Neraca Perdagangan juga mencatatkan surplus sebesar USD 2,40 Miliar per Oktober 2025.

Realisasi APBN regional Jawa Barat yang mencatatkan Surplus Rp18,98 Triliun menunjukkan peran vital APBN sebagai instrumen stabilisasi ekonomi. Kanwil DJP Jawa Barat III bersama seluruh unit Kemenkeu Satu berkomitmen untuk terus optimalisasi penerimaan guna menjaga ruang fiskal yang sehat dan responsive. (*)

Read Entire Article
Tenaga Kerja | | | |