Beranda Pendidikan Kadisdik Kota Bekasi Klaim Smartboard yang Diluncurkan Presiden Prabowo Punya Keunggulan Teknologi Tiga Dimensi
Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Bekasi, Alexander Zulkarnain saat peluncuran Interactive Flat Panel (IFP) atau smartboard di SMPN 4 Kota Bekasi, Senin (17/11/2025). Foto: Zakky Mubarok/radarbekasi.id.
RADARBEKASI.ID, BEKASI – Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bekasi, Alexander Zulkarnain mengklaim penggunaan digitalisasi pendidikan menggunakan Interactive Flat Panel (IFP) atau smartboard di setiap sekolah Kota Bekasi berguna dalam menunjang pembelajaran yang berkualitas.
“Yang jelas, Interactive platform itu bagus ya, ia sebetulnya membantu proses pembelajaran, menuju pembelajaran yang berkualitas, karena nggak semuanya, materi-materi yang ada di kurikulum itu bisa digambarkan hanya dengan ceramah saja,” ujar Alexander saat acara peluncuran IFP di SMPN 4 Kota Bekasi, Senin (17/11/2025).
Ia mengungkapkan, Kota Bekasi menerima sebanyak 16 IFP yang tersebar di seluruh sekolah di Kota Bekasi, baik TK, SD, SMP, hingga SMA. Sedangkan SMPN 4 Kota Bekasi sendiri menjadi sekolah sebagai penerima IFP terbanyak dengan lima buah.
“Memang masing-masing variatif ya. Nah, kalau di sini agak banyakan dapat bantuannya yang lain, masing-masing kebanyakan baru satu, dan nanti akan ditambah lagi itu untuk TK, SD, SMP, SMA,” katanya.
Alexander menjelaskan Pemerintah Kota Bekasi secara bertahap akan kembali mengusulkan pengadaan IFP di setiap sekolah, untuk menyukseskan digitalisasi pendidikan menggunakan teknologi tersebut.
“Sudah, sudah diusulkan lagi nanti ada penambahan lagi terus,” ucapnya.
Menurutnya penggunaan teknologi IFP dalam menyongsong digitalisasi pendidikan di Kota Bekasi, dinilai mampu membantu menyajikan materi dengan lebih menarik karena memungkinkan penyampaian informasi menggunakan teknologi tiga dimensi.
“Nah alat bantu yang tepat sekarang ini, yang menggunakan teknologi digital adalah itu, Interactive Flat Panel dan itu menarik sekali. Jadi, bisa kita memberitahukan informasi menggunakan teknologi tiga dimensi,” pungkasnya. (cr1)

1 week ago
29

















































