Jembatan Kemang Pratama Segera Dibangun Ulang Kementerian PU, Desain Lebih Tinggi

2 weeks ago 28

Beranda Metropolis Jembatan Kemang Pratama Segera Dibangun Ulang Kementerian PU, Desain Lebih Tinggi

Pengendara melintasi Jembatan Kemang Pratama Kota Bekasi, Senin (10/11). FOTO: EKO ISKANDAR/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Jembatan Kemang Pratama di Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi, segera dibangun ulang. Pembangunan jembatan ini akan dikerjakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum (PU).

Pembangunan jembatan lama tersebut dilakukan karena konstruksinya rusak akibat banjir pada Maret 2025. Selain itu, ketinggiannya yang rendah membuat jembatan sering tersangkut sampah saat air naik.

Jembatan akan dibangun dengan desain lebih tinggi, menyesuaikan jembatan di sebelahnya yang dibangun oleh Pemerintah Kota Bekasi sebelumnya. Pembangunan bersifat multiyears, dengan jadwal pengerjaan mulai 31 Oktober 2025 hingga 26 Agustus 2026.

Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Bekasi, Idi Susanto, mengatakan bahwa pembahasan pembangunan Jembatan Kemang Pratama sudah mencapai kesepakatan dengan pemerintah pusat dan kini memasuki tahap sosialisasi kepada masyarakat.

“Untuk jembatan Kemang, alhamdulillah berkat kita koordinasi dengan kementerian, dan ini sudah sepakat Kementerian PU, kemarin kita sudah sosialisasi ke masyarakat. Jadi mulai jembatan Kemang sampai multi years pertengahan tahun depan,” ujar Idi saat ditemui plaza Pemkot Bekasi pada Senin (10/11).

Saat ditanya mengenai total anggaran proyek, Idi menjelaskan belum mengetahui secara pasti. Seluruh pekerjaan akan ditangani oleh Kementerian PU menggunakan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

“Jalan Kemang kan sudah rapi semua. Memang nanti jembatan duplikasi yang jembatan baru, yang lama dibongkar, kita bikin yang sama lagi dengan jembatan yang sekarang,” jelasnya.

Idi menambahkan bahwa jembatan baru akan dibuat lebih tinggi dari jembatan lama agar sejajar dengan jembatan yang dibangun Pemerintah Kota Bekasi sebelumnya.

“Memang nanti jembatan duplikasi yang jembatan baru, yang lama di bongkar, kita bikin yang sama lagi dengan jembatan yang sekarang. Jadi kemarin kan jembatan lama itu posisinya kurang tinggi,” sambungnya.

“Kita bikin nanti posisinya agak lebih tinggi di jembatan baru, agar evalasi nya sama dengan yang kita punya. Sehingga, jembatan lama itu terlalu pendek dan diharapkan bisa sejajar seperti yang kita buat,” tambahnya. (cr1)

Read Entire Article
Tenaga Kerja | | | |