Beranda Berita Utama Izin Tuntas, Rencana Pembangunan Underpass Metland Cibitung Segera Tentukan Tahap Selanjutnya
ILUSTRASI: Warga berjalan di lingkungan Perumahan Telaga Harapan, Desa Telagamurni, Cikarang Barat, beberapa waktu lalu. Warga di perumahan ini menolak rencana pembangunan underpass Metland Cibitung. FOTO: ARIESANT/RADAR BEKASI
RADARBEKASI.ID, BEKASI – Rencana pembangunan underpass Metland Cibitung di Kelurahan Telaga Murni, Cikarang Barat, yang sudah digulirkan sejak 2018, memasuki babak baru. Seluruh proses perizinan dipastikan telah ditempuh dan kini tinggal menentukan langkah selanjutnya.
Meski demikian, semua pihak terkait perlu duduk bersama untuk mengatasi penolakan dari sebagian warga terkait proyek tersebut.
Kepala Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi (SDABMBK) Kabupaten Bekasi, Henri Lincoln, menyampaikan bahwa seluruh izin untuk pembangunan underpass ini telah ditempuh.
Dalam waktu dekat, kata Henri, akan digelar rapat lintas organisasi perangkat daerah (OPD), melibatkan DBMSDA, Dinas Perhubungan, dan Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (DCKTR), yang dipimpin oleh Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi.
“Proses izin sudah ditempuh. Untuk lebih lanjut bagaimana arah kelanjutan pembangunan, dalam waktu dekat kami beserta OPD terkait akan melakukan rapat yang dipimpin langsung Bu Pj Sekda,” ujar Henri kepada Radar Bekasi, Selasa (11/11).
Henri menambahkan, pembangunan underpass sudah direncanakan sejak lama. Menurutnya, underpass ini akan dibangun dengan lebar sekitar 11 meter dan panjang 50 meter, membutuhkan anggaran ratusan miliar rupiah.
Dikatakannya, pembangunan konstruksi dan penyediaan lahan menjadi tanggung jawab pihak swasta. Setelah selesai dibangun akan menjadi aset Pemerintah Kabupaten Bekasi.
“Pembangunan konstruksi underpass beserta lahannya menjadi tanggung jawab pihak swasta. Ketika sudah selesai, nantinya juga akan diserahkan menjadi aset Pemkab Bekasi dan mendapatkan 10 tahun pemeliharaan,” jelasnya.
Menurut Henri, keterlibatan pihak swasta dalam pembangunan infrastruktur menjadi keuntungan bagi masyarakat. Terutama di tengah kondisi keuangan Pemkab Bekasi yang sedang menantang.
“Adanya pihak swasta yang berkenan untuk membangun infrastruktur merupakan keuntungan untuk masyarakat dan pemerintah tanpa tujuan untuk tidak menomorduakan kondisi masyarakat yang terganggu atas kenyamanan tempat tinggal mereka,” ucapnya
Ia menegaskan, Pemkab Bekasi mendukung pembangunan underpass ini karena dapat mengurai kepadatan arus lalu lintas di wilayah tersebut.
“Tujuan pemerintah hanya mendukung dalam penguraian kemacetan yang merupakan bentuk pelayanan publik.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bekasi, Budi Muhammad Mustofa, mengatakan perlu duduk bersama masyarakat untuk membahas pembangunan underpass, mengingat adanya penolakan dari warga Perumahan Telaga Harapan.
Menurut Budi, rencana pembangunan underpass ini bertujuan mengurai kemacetan di wilayah tersebut dan telah direncanakan sejak 2018.
“Perlu duduk bersama masyarakat sebagai edukasi. Jika pembangunan diteruskan, kenyamanan sebagian warga akan terganggu. Namun, di sisi lain, masyarakat yang sudah lelah menghadapi kemacetan di pagi dan sore hari mendukung pembangunan underpass,” jelas anggota DPRD dari daerah pemilihan Cibitung dan Cikarang Barat ini.
Budi menambahkan bahwa sebagai wakil daerah pemilihan tersebut, ia pernah berdiskusi dengan warga yang mendukung maupun menolak proyek infrastruktur ini.
“Perlu ada sosialisasi sebagai bentuk edukasi untuk kepentingan masyarakat. Pemerintah sudah memiliki perencanaan, namun sebagian warga juga perlu mendapatkan perhatian terkait pembangunan ini,” tegasnya.
Sementara, Presiden Direktur PT Metropolitan Land Tbk (Metland), Anhar Sudradjat, mengungkapkan underpass Metland Cibitung merupakan program pembangunan infrastruktur Pemerintah Kabupaten Bekasi. Pihaknya mengaku siap memberikan dukungan.
“Kami di Metland Cibitung welcome saja dilalui oleh program pemerintah ini. Bahkan kami diminta untuk kontribusi, kami bersedia. Selain masalah lahannya, tanahnnya, jalannya, kemudian juga pembangunannya kami bersedia,” tutur Anhar, melalui daring, Senin (10/11). (and)

2 weeks ago
25

















































