Ini Alasan Mendikdasmen Pilih SMPN 4 Bekasi Lokasi Peluncuran Smartboard Nasional Diresmikan Presiden Prabowo

1 week ago 31

Beranda Pendidikan Ini Alasan Mendikdasmen Pilih SMPN 4 Bekasi Lokasi Peluncuran Smartboard Nasional Diresmikan Presiden Prabowo

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti, sedang memberikan pidato dalam acara peluncuran penggunaan Interactive Flat Panel (IFP) atau Smartboard di SMPN 4 Kota Bekasi. Foto: Ist.

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti, mengungkapkan alasan utama memilih Sekolah Menengah Pertama (SMPN) 4 Bekasi, sebagai tempat peluncuran penggunaan Interactive Flat Panel (IFP) atau Smartboard di seluruh Indonesia.

Salah satu alasan utamanya, lantaran SMPN 4 Bekasi, menjadi role model penggunaan IFP di Indonesia. Ditambah lagi sekolah tersebut telah merasakan program unggulan Makan Bergizi Gratis (MBG) yang berjalan baik.

BACA JUGA: Jelang Kunjungan Presiden Prabowo ke SMPN 4 Bekasi, Siswa dan Warga Tumpah Ruah

“Bapak presiden, kami ingin menyampaikan informasi. Kami memilih SMP negeri 4 Kota Bekasi karena SMP ini adalah satuan pendidikan yang telah merasakan dan menikmati semua program unggulan bapak presiden,” ujar Abdul dalam pidatonya dalam peluncuran penggunaan Interactive Flat Panel, di SMPN 4 Bekasi, Senin (17/11/2025).

“Ruang kelas yang bapak kunjungi tadi adalah ruang kelas baru yang dibantu oleh dana revitalisasi dan juga toilet 5 pintu yang setiap toilet ada akses untuk penyandang anak-anak berkebutuhan khusus. Sekolah ini juga sudah menjadi pelaksana MBG dan alhamdulillah semua berjalan baik, tidak ada yang keracunan sama sekali,” sambungnya.

Selain itu, kata Abdul sekolah ini dipilih karena telah memperoleh layanan pemeriksaan kesehatan gratis dari Kementerian Kesehatan, dan para tenaga pendidiknya mendapat peningkatan tunjangan insentif bagi guru honorer.

“Sekolah ini juga sudah menjalani pemeriksaan kesehatan gratis oleh bapak Menteri Kesehatan dan para gurunya sudah menerima insentif kenaikan tunjangan dari bapak presiden dan insentif untuk para guru honorer. Itulah mengapa kami memilih SMP Negeri 4 Bekasi ini,” pungkasnya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa digitalisasi pembelajaran ini telah dilaksanakan pada 15 Agustus 2025 dengan target 288.865 sekolah di Indonesia akan menerima Smartboard tersebut.

Tercatat sebanyak 172.550 Smartboard telah tiba dan dimanfaatkan di seluruh sekolah, dan 43.022 unit lainnya sedang dalam proses pengiriman, dengan target 28.865 unit akan dibagikan maksimal sampai 17 Desember 2025.

“Program ini mulai dilaksanakan pada 15 Agustus 2025 untuk 288.865 sekolah dan PKBM. Sampai 16 november 2025 pukul 22.00, sudah terkirim sebanyak 172.550 yang telah tiba dan dimanfaatkan di sekolah dan PKBM dan 43.022 yang dalam proses pengiriman, yang itu merupakan 75% dari rencana 28.865 yang akan kami bagikan maksimal sampai 17 Desember 2025,” pungkasnya. (cr1)

Read Entire Article
Tenaga Kerja | | | |