Gerakan Anak Negeri Peduli Bencana: Kirim Tim Relawan ke Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Tim Advance dari Gerakan Anak Negeri resmi diberangkatkan pada Minggu, 30 November 2025.

Pelepasan tim relawan dari Gerakan Anak Negeri dilakukan di kantor Metropolitan (Grup Radar Bekasi), Jalan Raya Pajajaran, Kelurahan Bantarjati, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor.

Dalam aksi kemanusiaan bencana Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Gerakan Anak Negeri yang diinisiasi Yayasan Negeri Satu Bangsa memberangkatkan empat orang tim advance. Di antaranya, Iqbal Muhammad, Ahmad Jidan, Wahyu, dan Arie Sudharsiman.

Iqbal Muhammad selaku Ketua Tim Advance yang ditunjuk mengatakan bahwa nantinya tim yang diberangkat akan melakukan asesmen untuk selanjutnya melakukan pendistribusian bantuan.

“Tim yang diberangkatkan sebagai tim Advance untuk melakukan asesmen yang kemudian akan menurunkan tim medis, obat-obatan, logistik kebutuhan korban bencana,” ungkap Iqbal

Sementara itu, Penanggung Jawab Gerakan Anak Negeri, Hazairin Sitepu, mengatakan bahwa kehadiran relawan di tiga provinsi tersebut bertujuan untuk melakukan pemetaan langsung di titik-titik lokasi yang paling membutuhkan pertolongan.

Menurut Hazairin, para relawan ditugaskan untuk mengidentifikasi kondisi terkini di lapangan dan mencatat kebutuhan mendesak para korban.

“Tim Gerakan Anak Negeri akan memetakan setiap titik lokasi bencana, untuk kemudian memberikan laporan sehingga bantuan seperti obat-obatan, makanan, tenaga kesehatan dan kebutuhan lainnya bisa segera disalurkan secara tepat sasaran,” ucapnya.

Ia menegaskan bahwa akurasi informasi dari lapangan sangat penting agar distribusi bantuan dapat dilakukan secara efektif dan menjangkau masyarakat yang benar-benar membutuhkan.

Selain turun langsung ke lokasi bencana, Hazairin menyebut bahwa Gerakan Anak Negeri menjalin kolaborasi aktif dengan Pemerintah Kabupaten Bogor. Ia mengapresiasi Bupati Bogor, Rudy Susmanto yang dinilai memiliki semangat luar biasa dalam mendukung upaya pemulihan pascabencana.

“Kolaborasi ini menjadi bukti bahwa kepedulian dan kebersamaan adalah kunci dalam menangani dampak bencana. Dengan sinergi bersama pemerintah daerah, kami berharap bantuan dapat tersampaikan lebih cepat dan lebih terkoordinasi,” katanya. (fik/met)