7 hours ago
4
Beranda Politik DPW PKB Jawa Barat Gelar Musancab di Kabupaten Bekasi, Ajak Pengurus Terjun Langsung ke Masyarakat
MUSANCAB: DPW PKB Jawa Barat bersama DPC Kabupaten Bekasi saat menggelar Musancab di PrimeBiz Hotel Cikarang, Kabupaten Bekasi, Minggu (19/10). FOTO: ISTIMEWA
RADARBEKASI.ID, BEKASI – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jawa Barat bersama Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PKB Kabupaten Bekasi menggelar Musyawarah Anak Cabang (Musancab) di Hotel Primebiz Cikarang, Kabupaten Bekasi, Minggu (19/10).
Sebanyak 494 calon Pengurus Anak Cabang (PAC) dari 23 kecamatan di Kabupaten Bekasi mengikuti acara tersebut. Musancab ini turut dihadiri langsung oleh Ketua DPW PKB Jawa Barat, Syaiful Huda.
“Tadi DPW PKB Jawa Barat sedang melakukan restrukturisasi di tingkat kecamatan atau DPAC. Untuk merefresh pengurus yang muda-muda. Maksimal umur 35 tahun yang sudah siap mengarungi politik 2025-2030,” ujar Ketua DPC PKB Kabupaten Bekasi, Muhamad Rochadi, kepada Radar Bekasi, Minggu (19/10).
“Ini (Musancab) bagian dari kesiapan kita untuk menyongsong PKB di Kabupaten Bekasi. Tadi Ketua DPW hadir, Kang Haji Syaiful Huda, beliau menyaksikan sampai akhir, istilahnya MoU untuk berkomitmen membesarkan partai,” sambung pria yang akrab disapa Adi ini.
Kegiatan Musancab juga turut dihadiri oleh seluruh anggota Fraksi PKB DPRD Kabupaten Bekasi, serta 494 calon pengurus kecamatan (DPAC), meskipun belum seluruhnya hadir karena terhalang pekerjaan dan keperluan lainnya.
Acara tersebut dirangkaikan dengan Pelatihan Kader Pertama (PKP) bagi kader loyalis, dilanjutkan dengan prosesi bai’at dan Musancab. Lebih lanjut, Adi menyampaikan bahwa prosesi pengukuhan pengurus akan dilaksanakan secara serentak pada Desember mendatang.
“Tadi sudah sangat khidmat kami melaksanakan Musancab. Nanti pengukuhan serentak di Jawa Barat, 7 Desember 2025,” ujar pria yang juga menjabat sebagai Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat ini.
Adi juga menegaskan bahwa pengurus di tingkat kecamatan harus segera terjun langsung ke masyarakat dan mulai menjalankan kerja-kerja politik.
“Harus terjun ke masyarakat, membantu masyarakat terutama bagi yang kurang mampu (membutuhkan), lalu kemudian aksi sosial ke masyarakat. Bagi pengurus baru langsung menyusun DPRt,” ungkapnya. (adv/pra)
