DPRD Pertanyakan Hilangnya Anggaran Pembangunan Plaza Jatiasih

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Wacana pembangunan Plaza Jatiasih yang digadang-gadang menjadi ruang interaksi publik warga kembali mencuat. Anggota Fraksi PKB DPRD Kota Bekasi, Ahmadi Madonk, mempertanyakan hilangnya anggaran proyek tersebut dalam rapat Badan Anggaran (Banggar) bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Madonk menegaskan, pembangunan plaza senilai Rp2 miliar itu sudah lama diusulkan ke Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (Disperkimtan). Namun, justru disebut dihapus dari rencana program.

“Plaza Jatiasih itu wajah kecamatan. Saya dengar anggarannya dihapus, makanya saya ingin tahu siapa yang menghapus,” ujar Madonk dengan nada kesal.

Camat Jatiasih, Ashari, membenarkan usulan pembangunan plaza telah diajukan sejak tiga tahun lalu. Namun, sejauh ini perbaikan lapangan di kawasan tersebut hanya dilakukan Unit Reaksi Cepat (URC) Dinas Bina Marga secara parsial.

“Kami berharap ada penataan terintegrasi, misalnya jogging track, agar masyarakat lebih antusias memanfaatkan lapangan Jatiasih,” kata Ashari, Selasa (26/8).

Ashari menegaskan, usulan pembangunan bukan dihapus, melainkan belum masuk skala prioritas Pemkot Bekasi. “Bukan dihapus, tapi memang bicara prioritas. Sudut pandang kami, fasilitas di kecamatan sebaiknya diperbaiki agar jadi pusat interaksi masyarakat,” ucapnya.

Hingga kini, pihak kecamatan masih berkomunikasi dengan OPD terkait soal kelanjutan rencana pembangunan plaza. Namun, Ashari menyadari keputusan akhir bergantung pada ketersediaan anggaran serta penetapan prioritas oleh tim anggaran Pemda.(pay)