Cegah Abrasi, Turap Bambu Bakal Dipasang di Sepanjang Garis Pantai Muaragembong

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Turap bambu bakal dipasang di sepanjang garis pantai Kecamatan Muaragembong, Kabupaten Bekasi. Penahan ombak ini bertujuan mencegah dampak abrasi yang kian parah di wilayah pesisir utara Kabupaten Bekasi.

Sekretaris Kecamatan Muaragembong, Hasan Basri, mengatakan rencana pemerintah pusat untuk membangun tanggul raksasa di sepanjang bibir pantai belum terealisasi. Namun, kata Hasan, upaya menahan ombak akan dilakukan Pemerintah Kabupaten Bekasi melalui pemasangan turap bambu.

“Pemerintah Kabupaten Bekasi sudah merencanakan adanya tanggul penahan ombak melalui upaya turap bambu yang direncanakan di tahun berikutnya,” ujar Hasan, Kamis (11/12).

Menurut Hasan, rencana tersebut tengah dalam tahap pengkajian. Ia berharap upaya ini dapat terealisasi.

“Sekarang sedang ada pengolahan datanya, kajiannya. Mudah-mudahan terealisasi,” kata Hasan.

Berdasarkan catatan Radar Bekasi, Kecamatan Muaragembong memiliki enam desa. Lima di antaranya berada di wilayah pesisir, yaitu Desa Pantai Mekar, Pantai Sederhana, Pantai Bahagia, Pantai Bakti, dan Pantai Harapan Jaya. Sementara satu desa lainnya, Desa Jaya Sakti, merupakan wilayah pertanian.

Abrasi di wilayah ini telah terjadi selama bertahun-tahun. Dampaknya, ratusan rumah warga tiap tahun mengalami kerusakan parah hingga terpaksa ditinggalkan penghuninya serta lahan tambak hilang.

Dikatakan Hasan, turap bambu bakal dipasang di sepanjang garis pantai di Kecamatan Muaragembong.

“Titiknya di sepanjang pantai di Kecamatan Muaragembong,” pungkasnya. (oke)