Beranda Cikarang Bupati Bekasi Bakal Surati Kementerian PU, Minta Bangun Jalur Penghubung Terdampak Jalan Tol di Setu

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Untuk memastikan kebutuhan infrastruktur masyarakat tetap terpenuhi, Bupati Bekasi, Ade Kuswara Kunang, meninjau lokasi usulan pembangunan akses jalan penghubung di Desa Kertarahayu, Kecamatan Setu.
Dalam kunjungan tersebut, Bupati didampingi oleh Kepala Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi (SDABMBK), Henri Lincoln; Camat Setu, Joko Dwijatmoko, serta Kepala Desa Kertarahayu; Rudi Catur Pribadi.
BACA JUGA: Pemkab Bekasi Komitmen Berdayakan Pelaku UMKM dan Koperasi
Peninjauan ini merupakan tindak lanjut dari aspirasi masyarakat yang mengalami kesulitan akses akibat terputusnya jalur penghubung karena pembangunan Jalan Tol Jakarta-Cikampek II.
Bupati Ade menjelaskan, pemerintah daerah akan terus berupaya memberikan solusi terbaik agar aktivitas dan konektivitas antarwilayah tetap berjalan dengan baik.
TEMUI WARGA: Bupati Bekasi, Ade Kuswara Kunang, menemui warga saat meninjau lokasi usulan pembangunan akses jalan penghubung di Desa Kertarahayu, Kecamatan Setu. FOTO: DOKPIM PEMKAB BEKASI
Ia menuturkan bahwa akses jalan tersebut memiliki arti strategis. Tidak hanya sebagai sarana transportasi, tetapi juga sebagai penunjang konektivitas dan pemerataan pembangunan di Kabupaten Bekasi.
“Setelah saya tinjau hari ini, kami akan segera bersurat kepada Kementerian PU agar dibuatkan akses jalan penghubungnya. Mudah-mudahan pemerintah pusat cepat menanggapinya sehingga apa yang menjadi keinginan masyarakat bisa segera direalisasikan,” ujar Bupati Bekasi.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa proyek jalan tol yang melintasi wilayah tersebut merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN), sehingga pemerintah daerah harus mengikuti peraturan dan ketentuan yang berlaku.
TERDAMPAK TOL: Jalur penghubung terdampak pembangunan Jalan Tol Jakarta-Cikampek II di Desa Kertarahayu, Kecamatan Setu. FOTO: DOKPIM PEMKAB BEKASI
Meski demikian, ia memastikan bahwa Pemerintah Kabupaten Bekasi akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait agar masyarakat tetap mendapatkan akses jalan yang aman dan layak digunakan.
“Karena proyek jalan tol ini merupakan proyek strategis nasional, maka kita harus mengikuti aturan yang berlaku. Oleh sebab itu, akses masyarakat saat ini bisa menyesuaikan, sambil pelan-pelan kita perbaiki permasalahan ini,” jelasnya.
Bupati Ade juga berharap agar pemerintah pusat segera merealisasikan pembangunan akses jembatan yang dapat menghubungkan kembali jalur transportasi warga di Desa Kertarahayu. Menurutnya, keberadaan akses jalan baru ini akan memberikan dampak signifikan bagi mobilitas, kegiatan ekonomi, dan kesejahteraan masyarakat setempat.
“Mudah-mudahan bisa segera dibangun akses jembatan yang bisa menghubungkan jalan di Desa Kertarahayu ini, sesuai dengan keinginan masyarakat,” pungkasnya.(and/adv)