Beranda Cikarang Bappeda Sinkronisasi Program Pemkab Bekasi dan CSR Perusahaan

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) terus mengupayakan sinkronisasi antara program pembangunan Pemerintah Kabupaten Bekasi dan Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan.
Sekretaris Bappeda Kabupaten Bekasi, Didik Setiadi, mengatakan, di tengah keterbatasan keuangan daerah akibat penurunan transfer fiskal dari pemerintah pusat, optimalisasi CSR perusahaan bisa membantu meringankan APBD Kabupaten Bekasi.
BACA JUGA: Bappeda Kabupaten Bekasi Peringkat II Pengelolaan TJSLP
“Kami sebulan sekali mengadakan rapat dan evaluasi dengan forum CSR untuk mengoptimalisasi sinkronisasi program CSR dengan pemerintah daerah. Kami hanya memberikan daftar kebutuhan program. Jadi, perusahaan tidak memberikan uang tunai, melainkan bantuan berupa barang sesuai program pemerintah,” jelas Didik.
Salah satu contoh nyata ialah bantuan berupa mebeler ke SDN Cicau 01 Kecamatan Cikarang Pusat. Sekolah tersebut menerima 250 paket kursi dan meja belajar, serta 338 porsi makanan bergizi dari CSR PT Hankook Tire Indonesia.
PANTAU: Sekretaris Bappeda Kabupaten Bekasi, Didik Setiadi, bersama Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi, Imam Faturochman, berada di ruang kelas. FOTO: ANDI MARDANI/RADAR BEKASI
Didik menambahkan, dari ribuan perusahaan yang beroperasi di Kabupaten Bekasi, sekitar 100 perusahaan secara aktif menyalurkan CSR mereka sesuai program pemerintah daerah.
“Kami berharap kawasan industri tidak hanya menimbulkan dampak negatif seperti kemacetan, banjir, atau kesenjangan sosial, tetapi juga memberikan manfaat nyata bagi masyarakat sesuai visi Bupati dan Wakil Bupati ‘Bangkit, Maju, dan Sejahtera’,” ujarnya.
Sementara, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi, Imam Faturochman, menambahkan program CSR ini sejalan dengan amanat Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2015 tentang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan di Kabupaten Bekasi.
“Ini merupakan bentuk sinergi antara pemerintah daerah dan swasta di bidang pendidikan, melalui penyediaan fasilitas sekolah yang layak serta makanan bergizi bagi siswa,” ujar Imam.
Menurut Imam, dukungan CSR di bidang pendidikan sangat penting karena masih ada sekolah-sekolah di Kabupaten Bekasi yang kekurangan kursi dan meja belajar baru.
“Bantuan ini sangat meringankan pemerintah daerah yang sedang melakukan efisiensi anggaran. Di sisi lain, anak-anak mendapatkan ruang kelas yang nyaman, kursi dan meja belajar yang memadai, serta makanan bergizi, sehingga mereka bisa belajar dengan fokus dan sehat,” pungkasnya. (and/adv)