Beranda Entertainment Azizah Salsha Kena Cancel Culture, Andre Rosiade Turun Tangan: Dosanya Apa Sih?
Andre Rosiade dan Azizah Salsha. Foto: Dok. Instagram
RADARBEKASI.ID, JAKARTA – Nama Azizah Salsha belakangan ini menjadi perbincangan hangat di media sosial setelah dirinya terkena fenomena cancel culture dari publik. Selebgram sekaligus mantan istri pesepak bola Pratama Arhan itu ramai dikritik warganet setelah menjadi muse untuk brand sportswear ternama, Erspo.
Fenomena cancel culture sendiri merujuk pada praktik memboikot atau menarik dukungan secara massal terhadap seseorang, merek, atau organisasi yang dianggap kontroversial atau menyinggung publik.
Dalam kasus Azizah, sorakan boikot muncul setelah kehadirannya dalam kampanye produk Erspo viral di media sosial. Kontroversi ini membuat banyak warganet melayangkan kritik hingga hujatan terhadap selebgram tersebut.
Tekanan publik yang semakin besar akhirnya memaksa pihak Erspo buka suara dan meminta maaf atas kerjasama tersebut. Kejadian ini memicu diskusi luas mengenai dampak cancel culture terhadap figur publik, terutama di dunia hiburan.
Kini, giliran Andre Rosiade, ayah dari Azizah Salsha, yang menanggapi isu tersebut. Politisi Partai Gerindra itu membahasnya saat menjadi bintang tamu dalam siniar YouTube dr. Richard Lee, MARS, yang tayang pada Rabu (12/11/2025).
Dalam percakapan tersebut, Andre mempertanyakan alasan di balik hujatan publik terhadap putrinya.
“Saya tanya ke dokter, Azizah dosanya apa sih sama orang?” ujar Andre, dikutip dari cuplikan Instagram @podcastviralll_ pada Kamis (13/11/2025).
Ia menegaskan, ucapannya bukan untuk membela sang putri, melainkan ingin mendapatkan jawaban yang rasional atas kebencian publik.
Baca Juga: El Rumi Klarifikasi Usai Ketahuan Like Video Marsha Aruan, Minta Netizen Tidak Bully Syifa Hadju
“Saya nggak bela anak saya nih. Saya mau jawaban rasional aja sama dokter,” tambah Andre.
Andre juga menyinggung perceraian Azizah dan Pratama Arhan, yang diputuskan oleh Majelis Hakim Pengadilan Agama Tigaraksa pada 29 September 2025.
Ia menegaskan, perpisahan keduanya berlangsung damai dan disebabkan ketidakcocokan, bukan konflik besar seperti yang diasumsikan sebagian publik.
“Mereka pisah, putusan pengadilan dokter udah pernah baca nggak? Berpisah baik-baik kan. Karena memang ketidakcocokan, mereka berpisah baik-baik,” jelas Andre.
Andre menilai tidak ada alasan rasional bagi publik untuk menaruh kebencian mendalam terhadap putrinya. Ia berharap masyarakat bisa melihat persoalan ini dengan lebih bijak, tanpa melakukan perundungan atau cancel culture.(ce2)

2 weeks ago
31

















































