Ayah-Anak Mencari Asa di Bursa Kerja Kota Bekasi

1 week ago 31

SEMANGAT : Agus (60) saat mengantarkan anaknya Akbar (24) mencari kerja di Jobfair BCP, Jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Rabu (19/11). RAIZA SEPTIANTO/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Job Fair Kota Bekasi kembali digelar pada 19–20 November 2025 di lantai 2 Food Nation Bekasi Cyber Park (BCP), Jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan, Kota Bekasi.

Kegiatan yang berlangsung pukul 10.00–16.00 WIB ini menghadirkan 30 perusahaan nasional dan multinasional dari berbagai sektor, dan dibuka gratis bagi para pencari kerja.

Sejak pagi, ratusan pelamar kerja memadati area acara. Di antara keramaian itu, terlihat Akbar (24) bersama ayahnya, Agus (60), yang datang dari kawasan Pondok Gede untuk mencari peluang kerja.

Akbar adalah lulusan Administrasi Publik Universitas Terbuka angkatan 2020. Ia mengaku sudah cukup lama mencari pekerjaan, namun prosesnya tidak berjalan mulus.

BACA JUGA: 1.500 Lowongan Kerja di Job Fair Kota Bekasi, Serapan Tenaga Kerjanya Cuma Segini

“Sejak lulus Juli itu saya masih nganggur. Sudah coba beberapa kali melamar, tapi belum ada panggilan,” kata Akbar ketika ditemui Radar Bekasi di lokasi, Rabu (19/11).
Ia menyebut sudah mengirimkan CV ke berbagai perusahaan, tetapi belum ada satu pun yang merespons.

“Sudah sebar CV ke mana-mana. Tapi belum ada panggilan sampai sekarang,” ujarnya.

Akbar mengaku bahwa dunia kerja terasa semakin menantang, terutama bagi lulusan baru seperti dirinya.

“Persaingan banyak, terus lowongannya kadang enggak sesuai latar belakang saya. Jadi ya lumayan sulit,” tambahnya.

Karena mulai kehilangan arah dalam proses mencari kerja, Akbar memutuskan datang ke job fair bersama ayahnya.

“Iya ditemenin bapak. Soalnya bingung juga mau mulai dari mana, mau melamar apa dulu,” kata Akbar.

Menurutnya, kehadiran sang ayah memberi dorongan moral sekaligus membantu memastikan ia tidak salah langkah.

“Biar ada yang nemenin dan ngasih masukan juga,” ujar Akbar.

Meski prosesnya panjang dan terkadang membuat lelah, Akbar masih menaruh harapan besar pada job fair ini.

“Optimis sih. Semoga ada lowongan yang cocok dengan latar belakang saya,” ujarnya.

Agus, sang ayah, mengatakan ini merupakan kali kedua ia mendampingi Akbar ke bursa kerja.

“Yang pertama itu di Pondok Gede. Ini yang kedua. Saya temenin karena anak saya jarang keluar rumah buat ngelamar kerja. Kebanyakan online,” kata Agus.

Ia menilai proses mencari kerja secara online saja tidak cukup. “Sekarang zamannya online, tapi kalau ngandelin online doang susah. Harus diimbangi datang langsung begini,” ujarnya.

Untuk sampai ke BCP, Agus dan Akbar menempuh perjalanan hampir satu jam menggunakan motor.

“Rumah saya di Pondok Gede, lumayan jauh. Tadi juga sempat nanya orang karena belum tahu jalan. Tapi demi anak ya dijalanin,” tandasnya (rez)

Read Entire Article
Tenaga Kerja | | | |