Beranda Berita Utama Aksi Buruh 28 Agustus 2025 Sampaikan Enam Tuntutan, Said Iqbal: Kelompok Anarko Jangan Coba-coba Ganggu!

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) sekaligus Ketua Partai Buruh, Said Iqbal, menyerukan kepada seluruh buruh Indonesia, khususnya anggota KSPI dan anggota Partai Buruh di 38 provinsi, agar aksi pada hari ini (28/8) berlangsung damai, tertib, tanpa kericuhan, dan bebas dari kekerasan.
“Dalam kesempatan ini saya menyerukan kepada seluruh buruh Indonesia, khususanya anggota KSPI dan anggota partai buruh di 38 provinsi, dalam aksi 28 Agustus 2025 harus damai, tertib, tidak ada kericuhan, dan tidak ada kekerasan,” kata Said dalam video yang diunggah di Instagram resmi Partai Buruh pada Selasa (26/8).
“Kita ingin berjuang secara suci, anti kekerasan, dan anti membully orang,” imbuhnya.
Dalam demo tersebut, buruh akan menyampaikan enam tuntutan di depan gedung DPR. Tuntutan pertama ialah penghapusan outsourcing dan penolakan upah murah. Kedua, penghentian pemutusan hubungan kerja (PHK) dengan pembentukan Satgas PHK.
Ketiga, reformasi pajak ketenagakerjaan, termasuk menaikkan Pendapatan Tidak Kena Pajak (PTKP) menjadi Rp7,5 juta per bulan, serta menghapus pajak pesangon, THR, JHT, dan diskriminasi pajak terhadap perempuan menikah.
Keempat, pengesahan Rancangan Undang-Undang Ketenagakerjaan tanpa Omnibus Law. Kelima, pengesahan RUU Perampasan Aset untuk memberantas korupsi. Dan keenam, revisi RUU Pemilu untuk mendesain ulang sistem Pemilu 2029.
Said juga mengimbau agar tidak ada kelompok lain yang mencoba mengganggu aksi buruh.
“Bagi kelompok lain, yang bertujuan ingin mengganggu bahkan melakukan kekerasan dalam aksi 28 Agustus, kami mohon jangan bergabung aksi buruh ini. Ini murni isu dan gerakan buruh,” tegasnya.
Ia menegaskan, khususnya kepada kelompok anarko, agar tidak mengganggu aksi buruh dengan cara melakukan kekerasan.
“Dan kawan-kawan Anarko jangan coba-coba untuk menganggu aksi buruh pada 28 Agustus 2025 di seluruh Indonesia. Kami akan melawan kekerasan yang anda lakukan,” tegasnya. (oke)